Kisah Hero Valentina: Cinta & Pengkhianatan yang Berakhir Menjadi Kutukan
28/11/21
0 Komen
House Paxley merupakaan sebuah keluarga bangsawan yang memerintah wilayah dekat Lantis Mountain di sebelah selatan Moniyan Empire. Generasi keluarga besar ini telah menjaga area itu untuk Moniyan Empire, bertahan melawan penyerangan Abyss dengan sihir dan pedang. Sebagai putri tertua dari House Patriarch, Valentina telah diberi harapan yang tinggi sejak lahir untuk menjadi pewaris tahta dari keluarga tersebut. Sejak kecil, dia menjalani pelatihan yang ketat dan tumbuh menjadi seorang perfeksionis, pewaris yang paling memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin keluarga bangsawan ini.
Seiring bertambahnya usia, Valentina pergi ke perbatasan dan mengusir
gelombang demi gelombang iblis yang menyerang. Salah satu wilayah yang paling
berbahaya ditaklukkan adalah Lantis Mountain sebab wilayah itu telah
sepenuhnya dikuasai oleh pasukan iblis yang kuat. Oleh karena itu, kabar
kemenangan di Lantis Mountain menjadi satu - satunya hal yang dapat
menenangkan pikiran para penduduk. Untuk memastikan kemenangannya itu,
Valentina mencari sekutu dengan pergi ke Moonlit Forest sendirian
meskipun dia tahu bahwa tindakannya itu dilarang oleh
Moniyan Empire sebab mereka telah bermusuhan dengan para
Elf sejak lama. Seperti yang telah diperkirakan, sesampainya di
Moonlit Forest kehadiran Valentina pun langsung ditolak oleh Estes,
Sang Elf King, dengan mengatakan bahwa para Elf tidak
memiliki ketertarikan dengan peperangan manusia.
Akan tetapi, terdapat seorang pahlawan Elf, Irlan namanya, yang hatinya
tergerak oleh perkataan tulus dari Valentina. Tidak seperti Estes, Irlan
percaya bahwa jika kerajaan manusia jatuh, maka kerajaan Elf juga akan
ikut hancur menyusulnya. Namun usaha Irlan untuk ikut dengan Valentina pun
juga tidak mudah, dia harus berdebat dengan para petinggi Elf untuk
dapat meyakinkan mereka atas keputusan yang diambilnya. Singkat cerita, Irlan
akhirnya dapat mengikuti Valentina pergi keluar dari
Moonlit Forest dengan membawa sedikit pasukan.
Elf dan manusia sejak saat itu bertarung bersama di medan perang Lantis Mountain. Setelah menghabiskan siang dan malam bersama Valentina, menghabiskan banyak waktu bersama, Irlan akhirnya mulai sadar bahwa ia kini menyukai Valentina. Akan tetapi, saat Irlan menyatakan perasaaannya, Valentina hanya terdiam, bingung atas semua rasa gejolak yang ada dalam dirinya. Selama ini Valentina selalu diajarkan bahwa seorang wanita bangsawan tidak boleh terlena dalam asmara yang tidak masuk akal, dan dia harus menikahi seseorang dengan status yang sama demi mengharumkan nama keluarga besarnya.
Meski demikian, gairah cinta Irlan membangunkan perasaan yang jauh terpendam
di hati Valentina. Dia merasakan kebahagiaan yang luar biasa karena dicintai
oleh seseorang untuk pertama kalinya. Tepat saat Valentina sedang bimbang akan
perasaannya, Irlan mengambil keputusan di pertemuan pemilihan
House Paxley dan mengajukan diri bahwa dia bersedia bertarung di bawah
komando Valentina bersama dengan para Elf lainnya selamanya. Namun,
permintaannya itu memiliki satu syarat, yaitu Valentina harus menyetujui
lamaran pernikahannya terlebih dahulu.
Permintaan Irlan tersebut langsung memecahkan semua kebimbangan yang ada dalam
diri Valentina, dia sekarang yakin bahwa keluarganya mungkin akan menyetujui
pernikahannya demi mendapatkan sekutu dari bangsa Elf yang nantinya memudahkan
mereka untuk meraih kemenangan di medan perang. Tak lama setelah itu, di bawah
sinar rembulan yang begitu cerah, keduanya saling membagikan sumpah suci,
semua orang merayakan peristiwa tersebut dengan sangat bahagia, kecuali paman
Valentina yang sejak tadi hanya diam mematung seakan tak menerima posisi yang
seharusnya dia dapatkan kini direbut oleh seorang Elf.
Dengan bantuan para Elf, kekuatan House Paxley bertambah setiap
harinya, Valentina pun dianugerahi gelar "Duchess" oleh
Moniyan Empire. Tak hanya itu, Valentina juga memiliki Irlan sebagai
pendamping setianya yang kini selalu menemaninya kemanapun dia pergi. Entah
kenapa, sejak menjalani hubungan dengan Irlan, Valentina mulai merasakan
manisnya kehidupan setelah lama berkecimpung dalam medan perang. Akan tetapi,
kebahagiaan Valentina tersebut tak berlangsung lama sebab sebuah bencana yang
besar tiba - tiba melanda. Kekuatan Abyss yang menjadi musuh bebuyutan
Moniyan Empire kini telah berkembang pesat dan mereka dengan cepat
menyerang tanah House Paxley. Menghadapi serangan Abyss yang
sangat mendadak, semua prajurit House Paxley terpaksa bertarung
sendirian karena bantuan dari Moniyan belum datang.
Sadar bahwa kekuatan keluarganya tidak sebanding dengan kekuatan
Abyss, Valentina memutuskan untuk menggunakan cara pamungkasnya, yaitu
mengumpulkan semua penyihir keluarga dan memanggil "Soul Casket",
sebuah mantra terlarang yang dapat menciptakan zona mematikan yang melahap
semua jiwa yang hidup di dalamnya, bahkan iblis sekalipun. Untuk melindungi
para penyihir menyiapkan mantra tersebut, Valentina dan Irlan memimpin para
prajurit pemberani di barisan terdepan, berhadapan langsung dengan pasukan
Abyss yang menyerang dengan ganasnya.
Pertarungan penuh darah pun tak dihindarkan, ribuah pasukan iblis mengepung
Elf dan manusia seperti gelombang air laut yang datang dari segala
arah. Dalam kondisi itu, manusia dan para Elf masih berdiri kokoh
layaknya sebuah batu karang, menahan semua serangan Abyss yang tiada
hentinya demi mengulur waktu bagi para penyihir untuk menyelesaikan mantranya.
Namun di tengah kekacauan itu, Valentina semakin cemas melihat pasukannya yang
mulai tumbang satu per satu. Rencana mereka adalah mundur dari medan perang
dengan semua pasukan segera setelah sinyal penyelesaian mantra datang,
sehingga zoba sihir yang menutupi garis depan akan menghancurkan semua pasukan
iblis sekaligus. Setelah kekalahan sudah didepan mata, tiba- tiba simbol
mantra Soul Casket muncul di langit, namun anehnya Valentina tak
melihat adanya sinyal untuk mundur, bingung, dia lalu berbalik dan menyadari
bahwa pamannya dan para penyihir telah mengkhianatinya. Semua itu ternyata
dilakukan pamannya untuk menebus sakit hatinya atas keputusan Valentina
menikahi Irlan.
Setelah mengetahui pengkhianatan tersebut, Valentina dengan cepat berteriak
agar semua orang segera mundur. Pada saat terakhir sebelum mantra terkutuk itu
menyentuh tanah, Irlan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mendorong
Valentina keluar dari zona sebelum semuanya terlambat. Pertarungan
Lantis Mountain dengan ini berakhir, Valentina akhirnya berhasil keluar
dari zona sebelum mantra itu menyentuh tanah, namun kini hanya dia sendiri
yang tahu berapa harga yang harus dia bayar untuk kemenangan itu. Emosi yang
ada dalam dirinya pun meluap, melahap habis pamannya serta para penyihir yang
telah mengkhianati dirinya. Setelah semuanya berakhir, emosinya kini berubah
menjadi tangis, air matanya tak bisa berhenti mengalir melihat mayat Irlan
yang tergeletak di tengah medan perang.
Valentina kemudian membangun aula suci di Kastil Aberleen untuk
mengenang Irlan dan pasukan lainnya yang telah gugur di medan perang. Hati
Valentina yang rapuh tak bisa pulih kembali, sejak itu dia mendedikasikan
hidupnya untuk mencari cara menghidupkan kembali jiwa Irlan. Dalam proses itu,
Valentina menjadi semakin putus asa hingga akhirnya dia beralih untuk menjadi
penyihir dengan sihir gelap untuk membangkitkan kesadaran dari
Evil God of Trickery bernama Kalon.
Kalon memberitahu Valentina tentang kekuatan ajaib dari
Heart of Anima yang merupakan serpihan dari Twilight Orb. Konon
katanya, Heart of Anima tersebut dapat mengembalikan jiwa orang yang
telah mati. Mendengar hal tersebut, Valentina pun sangat bersemangat sehingga
dia akhirnya menebus informasi tersebut dengan menandatangani sebuah
perjanjian darah dengan Kalon. Akan tetapi, yang tak Valentina ketahui adalah
perjanjian tersebut memiliki harga yang sangat besar. Setelah perjanjiannya
berlaku, Valentina akan memperoleh kehidupan abadi dan kekuatan bayangan yang
tak terkalahkan demi usahanya nantinya untuk menemukan lokasi dari
Heart of Anima. Namun, sebagai konsekuensinya, seluruh jiwa keluarga
Paxley akan dinodai oleh Kalon. Kekuatan Kalon secara otomatis akan
tertanam dalam salah satu anggota keluarga Paxley secara turun -
temurun, dan jika kekuatannya telah benar - benar terbangun, maka Kalon akan
hidup kembali melalui keturunan Paxley yang terkena kutukan tersebut.
Untuk mencegah kembalinya Kalon, Valentina meninggalkan ramalan yang akan diteruskan secara turun temurun dalam keluarga House Paxley bahwasannya mereka harus menyingkirkan garis keturunannya yang memiliki tanda kutukan di bagian tubuhnya dengan cara apa pun. Sejak saat itu, Valentina bersembunyi di antara bayangan, diam - diam menunggu kemunculan Heart of Anima, menunggu hari dimana jiwa kekasihnya dapat dihidupkan kembali.
~Tamat.~
KATA - KATA VALENTINA
I didn't cure the pain, I harness it
Aku tidak menyembuhkan rasa sakit, aku memanfaatkannya
How dare they
Beraninya mereka
I don't mind leading the Paxleys from a rise to a fall
Aku tidak keberatan memimpin Paxley dari bangkit ke jatuh
Greatness arouses envy, and envy begets betrayal
Kebesaran menimbulkan kecemburuan, dan kecemburuan melahirkan pengkhianatan
We are all cursed, in one way or another
Kita semua terkutuk, dalam satu jalan ataupun cara lainnya
He will wake up, I know it
Dia akan bangun, aku tahu itu
Even time yields to me
Bahkan waktu menyerah padaku
It is no good and evil
Tidak ada kebaikan dan kejahatan
Once again, stepping into the light
Sekali lagi, melangkah menuju cahaya
Whatever it takes
Apapun yang dibutuhkan
By taking them down with their trick, I make them fulfilled
Mengalahkannya dengan trik mereka sendiri, aku membuat itu terpenuhi
I can still feel him, his warmth, heartbeat, his everything
Aku masih dapat merasakannya, kehangatannya, detak jantungnya, segalanya
tentang dia
Who dare stand against me?
Siapa yang berani menghadapiku?
It's a pity I'm not the only cursed Paxley
Sayang sekali bukan aku satu - satunya Paxley yang terkutuk
I join, I win
Aku bergabung, aku menang
Mercy is for the obedient
Belas kasih hanya untuk yang taat
Death
Irlan... My love
Irlan... Cintaku
***
Sekian pembahasan saya terkait kisah hero Valentina. Apabila ada dari
kalian yang menginginkan pembahasan
kisah hero
Mobile Legends
lainnya, silahkan tulis saja di kolom komentar.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi
teh90blog.com, karena blog
ini akan terus memberikan info yang menarik terkait
game
Mobile Legends.
Terima kasih.
TAGS:
Kisah Hero
Mage
Mobile Legends
0 Response to "Kisah Hero Valentina: Cinta & Pengkhianatan yang Berakhir Menjadi Kutukan"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan