Review Far Cry 1: Game FPS Open World paling Realistis pada Masanya!
31/10/21
 0 Komen 
Jika berbicara game FPS dengan fitur open world, Far Cry memang menjadi salah satu rekomendasi game yang paling tepat buat kalian mainkan. Series game yang kini sudah memasuki seri keenamnya ini memang memiliki popularitas yang cukup tinggi di kalangan pecinta game FPS. Maka dari itu, tak heran jika Far Cry 6 yang baru rilis bulan Oktober lalu memiliki hype yang cukup besar di kalangan para gamers.
  Sebenarnya, series game Far Cry tidak memiliki alur cerita yang saling
  berkaitan, namun berkat uniknya pengalaman yang diberikan dalam game ini, para
  pemainnya seakan memiliki daya tarik untuk terus memainkannya. Akan tetapi,
  daripada membahas game Far Cry 6 yang memang sudah sukses besar, dalam
  postingan ini saya akan mengajak kalian untuk flashback ke tahun 2004,
  tahun dimana series game ini dimulai. Yap, dalam postingan ini
  saya akan membahas Far Cry 1 yang kini sudah menjadi salah satu
  game "lawas" yang menyimpan banyak kenangan.
  Dikembangkan oleh Crytek dan diterbitkan oleh Ubisoft, Far Cry 1
  mulai dirilis pada 23 Maret 2004 untuk
  platform Microsoft Windows, PlayStation 3, dan Xbox 360. Pada
  saat perilisannya, Far Cry ini mendapatkan banyak sekali review positif
  terkait dengan kualitas grafisnya dan kontrolnya yang smooth untuk jajaran
    game
  dengan genre serupa. Terlebih lagi, Far Cry ini juga mengusung tema
  open world dengan berlatar pulau tropis yang indah.
Sinopsis
Far Cry 1 menceritakan kisah Jack Carver, seorang mantan tentara Amerika Serikat yang memiliki jasa penumpangan kapal pribadi. Pada suatu hari, Jack mendapatkan seorang pelanggan seorang wanita bernama Valerie. Jack kemudian diminta oleh Valerie untuk membawanya ke pulau Micronesia, sebuah pulau tersembunyi yang tidak ada di peta, untuk menyusuri peninggalan perang dunia II demi kepentingan publikasi, karena Valerie ini mengaku sebagai seorang wartawan.
  Akan tetapi, sesampainya di Micronesia, kapal Jack langsung ditembak jatuh
  dengan rudal sehingga dia langsung tenggelam dan mulai tak sadarkan diri.
  Namun, karena Jack ini merupakan seorang mantan tentara, insting bertahan
  hidupnya akhirnya menyelamatkan Jack sampai ke sebuah gua, dan disinilah
  perjalanan Jack di pulau Micronesia dimulai.
  Far Cry 1 memiliki plot cerita yang sangat menarik, dimulai dari
  pencarian Valerie yang penuh dengan tantangan, sampai akhirnya nanti terdapat
  beberapa monster mutan yang ternyata menjadi objek ujicoba eksperimen yang
  mengerikan di pulau tersebut. Konfliknya tuh seakan nggak ada habisnya, terus
  dikembangkan namun tidak membuat playernya bosan. Faktor inilah yang membuat
  Far Cry sangat menarik dari segi cerita, karena kalian sebagai
  player tidak memiliki gambaran apapun mengenai peristiwa apa yang
  terjadi di pulau tersebut.
  Game ini sekilas mengingatkan saya pada game Crysis 1, yang
  ceritanya juga berkembang dari yang mulanya hanya berfokus untuk menyelamatkan
  ilmuwan, sampai akhirnya harus berperang melawan alien. Perbedaannya,
  dalam Far Cry ini, musuhnya adalah monster mutant yang memiliki berbagai
  kemampuan khusus, seperti menghilang, melompat dengan sangat jauh, melontarkan
  rudal, dll.
  Untuk game dengan genre FPS, Far Cry memiliki koleksi senjata
  yang tergolong lengkap. Dalam game ini kalian dapat memilih secara bebas
  senjata yang kalian temukan di sepanjang map, seperti
    shotgun, P90, Rocket Launcer, Sniper Rifle, Pistol, Machete, dan masih banyak lagi pilihan senjata lainnya. 
  Selain itu, Far Cry juga memiliki Binocular yang fungsinya bener - bener
  sangat krusial sekali selama kalian memainkan game ini. Saya pada
  awalnya menganggap remeh gitu ini Binocular, karena mungkin fungsinya kayak
  Binocular biasa yang saya temui di game Call of Duty. Akan tetapi,
  ternyata Binocular dalam Far Cry memiliki fungsi yang jauh lebih besar dari
  itu. 
Binocular dalam game ini dapat mendeteksi keberadaan musuh dan langsung menampilkan lokasinya di radar kalian. Jadi, bisa dibilang jika Binocular emang jadi satu - satunya alat kalian buat ngedeteksi keberadaan musuh. Tanpa adanya Binocular, maka lokasi musuh tidak akan tampil di radar dan kalian tidak akan tahu dimana lokasi musuh saat mereka menembaki kalian.
  Ya, serealistis itulah game Far Cry, bahkan musuh yang ada di game ini
  juga dibuat hampir realistis, bener - bener berasa kayak main lawan monster
  mutant beneran. Bagaimana tidak? Saya yang memainkan game ini di mode
  easy saja kadang sampai merasa frustasi karena musuhnya terlalu
  over power semua, tembakan mereka tuh kayak nggak ada miss-nya
  gitu, langsung kena ke badan.
  Emang sih kalau dihubungin ke ceritanya masuk akal juga, kan semua monster
  mutant yang muncul memang merupakan hasil eksperimen untuk membuat spesies
  makhluk hidup yang kuat, tapi sebenarnya kuatnya nggak harus kayak gini juga,
  jadi kayak susah gitu mainnya sekalipun udah main di mode easy. Kalau
  nggak percaya coba aja deh sendiri, rasakan sensasinya :v
  Untung saja sajian grafis yang ditampilin di game ini sangat bagus buat
  dilihat, apalagi tampilan bawah airnya yang sangat menakjubkan untuk
  game rilisan tahun 2004. Kalau saya bandingin ama GTA SA yang
  sama - sama dirilis di tahun itu, tampilan bawah air yang ada dalam
  game Far Cry ini memang udah beda level, mantap deh pokoknya.
  Kontrolnya yang smooth juga menjadi faktor pendukung lainnya kenapa
  game ini sangat memorable di hati para
  gamers, genre FPS memang ditampilkan dengan sangat baik di
  game ini sehingga kalian saat memainkannya tak akan mudah merasa bosan.
  Satu - satunya hal yang sangat sayangkan dari game ini adalah tidak
  adanya fitur subtitle yang membuat saya kadang nggak begitu paham
  tentang apa yang diomongin para karakternya. Yap, kelemahannya masih sama
  dengan game Assassin's Creed 1 yang saya review kemarin, dimana
  kedua game tersebut sama - sama nggak ada subtitle-nya, jadi
  kesannya ceritanya lebih susah buat dipahami, apalagi buat saya yang nggak
  paham bahasa Inggris :(
  Buat kalian yang males baca, nih saya rangkum kelebihan dan kelamahannya biar
  kalian sendiri yang menilai apakah game ini worth it buat
  dimainkan atau nggak.
Kelebihan
- Grafisnya sangat bagus untuk sekelas game FPS yang rilis di tahun 2004
- Bisa dimainkan di PC dengan spek kentang
- Membebaskan pemainnya mengakses ke seluruh map dengan fitur open world
- Ceritanya menarik, ada sedikit atmosfer horornya juga
- Memiliki banyak sekali level untuk kalian selesaikan
Kelemahan
- Tidak memiliki subtitle
- Musuh yang ditampilkan terlalu overpower (OP)
- Instruksi setiap misi kurang ditampilkan dengan jelas
Spesifikasi
Dikarenakan Far Cry ini tergolong game yang udah jadul, maka dari itu spesifikasi yang dibutuhkan untuk memainkan game ini juga tergolong rendah. Mengutip dari systemrequirementslab.com, spesifikasi untuk bermain game Far Cry adalah sebagai berikut:
Far Cry System Requirements (Minimum)
CPU: Pentium III or Athlon
CPU Speed: 1 GHz
RAM: 256 MB
  OS: Windows 98SE/ME/2000/XP (95 & NT not supported)
  Video Card: DirectX 9.0b compliant video card with 64 MB RAM (GeForce2+
  / Radeon 8500+)
Total Video RAM (VRAM): 64 MB
3D: Yes
Hardware T&L: Yes
DirectX Version: 9.0b (included)
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 4 GB
Far Cry Recommended Requirements
CPU: Pentium 4 or Athlon XP
CPU Speed: 2 GHz
RAM: 512 MB
OS: Windows XP
  Video Card: DirectX 9.0 compliant video card with 64 MB RAM (GeForce
  FX+ / Radeon 9500+)
Total Video RAM (VRAM): 128 MB
3D: Yes
Hardware T&L: Yes
Pixel Shader: 2.0
Vertex Shader: 2.0
DirectX Version: 9.0b (included)
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 4 GB
Screenshots:
  Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan oleh game ini, serta minimnya
  spesifikasi yang dibutuhkan buat memainkannya, membuat game Far Cry 1
  masih worth it buat kalian mainkan di masa sekarang. Walaupun sudah
  tergolong game jadul, mekanik gameplay serta jalan cerita yang
  ditampilkan Far Cry ini masih tetap tak akan tergantikan.
  Far Cry sangat saya rekomendasikan kepada kalian, apalagi buat para pecinta
  genre FPS, karena game ini bakal menampilkan pengalaman tembak -
  menembak yang keren sekaligus menantang. Gimana sekarang, tertarik untuk
  mencobanya?
  Sekian postingan saya kali ini terkait review dari game Far Cry
  1 (2004). Jika ada dari kalian yang ingin memberikan tambahan, silahkan tulis
  saja di kolom komentar di bawah.
  Jangan lupa selalu kunjungi
  teh90blog.com untuk
  mendapatkan info menarik lainnya seputar dunia game.
Terima Kasih.
TAGS:
FPS
Game PC
Gaming
Open World








 
0 Response to "Review Far Cry 1: Game FPS Open World paling Realistis pada Masanya!"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan