Kisah Hero Natan: Sang Penjelajah Waktu dari Euriditio - Teh90blog

Kisah Hero Natan: Sang Penjelajah Waktu dari Euriditio

Thumbnail Kisah Hero Natan

Land of Dawn
terlahir dari kehampaan, dan akan kembali pada kehampaan.

Beberapa abad ini, segel yang menahan Lord of the Abyss semakin melemah, sehingga retakan di Abyss bertambah besar setiap tahunnya. Saking besarnya retakan tersebut, semua barisan umat manusia yang tinggal di Lantis Mountains mulai dievakuasi, berpindah ke utara untuk mencari tempat yang lebih aman.

Retakan Abyss merupakan sebuah tanda dari kebangkitan Lord of The Abyss, dan saat pemimpin kegelapan tersebut tiba, dunia pasti akan dilanda kegelapan abadi. Umat manusia mulai mengerti bahwa hal tersebut merupakan pertanda kiamat telah datang. Akan tetapi, ketika semua orang mulai kehilangan harapannya, tiba - tiba secercah cahaya muncul, memberikan perlindungan bagi Moniyan Empire, yang merupakan tembok pertahanan inti umat manusia. 

Semua orang melihat ke arah langit, mencari - cari sumber cahaya tersebut. Banyak orang percaya bahwa cahaya tersebut merupakan tanda pertolongan dari Lord of Light. Semangat umat manusia pun langsung membara. Dengan segenap kekuatan yang tersisa, mereka akhirnya maju mempertaruhkan nyawa melawan kegelapan yang kini semakin kuat. Peperangan antara cahaya dan kegelapan akhirnya dimulai, intesitasnya yang tidak pernah menurun selama ribuan tahun setelahnya membuat perang tersebut dikenal dengan nama Endless War, yang bermakna perang tanpa akhir.

Natan terlahir di era perang ini. Saat dia bertumbuh besar di Euriditio, Natan membuktikan bahwa dia memiliki bakat alami di bidang sains dan sihir, dia bahkan dapat mencapai tingkat yang tidak dapat dibayangkan oleh manusia biasa.

Umat manusia semakin lemah, sementara kaum iblis semakin ganas. Endless War kini mulai menuju ke fase akhir, dimana umat manusia nampaknya sedang berada di ujung kekalahan.

Quote Hero Natan

Beban tersebut sangat dirasakan oleh penduduk Euriditio, yang merupakan harapan terakhir umat manusia. Setelah Moniyan Empire tenggelam dalam kegelapan beberapa tahun sebelumnya, kini tinggal Euriditio yang masih berjuang. 

Kota yang dijuluki sebagai sarangnya para ilmuwan ini memang telah dikenal sebagai puncak pengetahuan manusia, dan hal tersebut yang menjadi alasan mengapa Moniyan Empire memilih untuk mengorbankan dirinya terlebih dahulu, agar mereka dapat mengulur waktu bagi para ilmuwan di Euriditio untuk membalaskan kekalahan mereka. Natan merupakan salah satu anggota ilmuwan tersebut, yang telah mengemban tugas untuk menyelamatkan dunia sejak muda. 

Di masa remajanya, Natan telah menjadi tumpuan Euriditio, berpartisipasi dalam berbagai proyek penelitian yang penting. Bahkan, dia telah menjadi pemimpin resmi Euriditio di usianya yang ke 28, berkat pencapaiannya yang luar biasa. Bersama dengan rakyatnya, Natan selalu mencari cara untuk menyelamatkan dunia.

Pada saat itu, Abyss telah memperoleh sebagian besar Twilight Orb. Jika seluruh Twilight Orb jatuh ke tangan Lord of the Abyss, maka kekacauan akan datang ke dunia, menelan seluruh cahaya yang kini masih tersisa. Natan dan yang lainnya mulai sadar bahwa mereka sekarang telah kehabisan waktu. Dengan menggabungkan seluruh kekuatan seluruh Euriditio dan Magic Academy, mereka berusaha sekuat tenaga untuk mencari cara demi membalikkan keadaan dan menghindari kekacauan yang akan terjadi.

Senjata - senjata yang sangat kuat berhasil diciptakan. Akan tetapi, umat manusia tetap tidak berdaya ketika menghadapi serangan iblis dengan Twilight Orb mereka. Rencana untuk menghentikan Lord of the Abyss bukan lagi sebuah harapan, melainkan sebuah bencana, menjatuhkan umat manusia ke dalam keputusasaan yang semakin dalam.

Berulang kali menemui kegagalan, Natan terus memulai projek baru yang lainnya, hingga akhirnya dia terpikir sebuah ide, yaitu penciptaan sebuah mesin waktu.

Ide ini adalah imajinasi yang gila, sebuah ide yang sepertinya mendatangkan lebih banyak masalah daripada solusi. Bagaimana cara untuk melewati waktu? Bahkan jika berhasil dilakukan, bagaimana cara mengetahui masa apa yang harus dituju? Dan terlebih lagi, apakah mengganti masa lalu akan mengganti masa depan juga?

Namun bagaimanapun juga, nasib umat manusia kini telah berada di ujung tanduk. Harapan sekecil apapun pasti akan sangat membantu, tak peduli apakah harapan tersebut merupakan sebuah imajinasi yang gila sekalipun.

Mendengar hal tersebut, seluruh penjuru Euriditio langsung mengesampingkan berbagai penelitiannya dan mengerahkan seluruh tenaga mereka untuk mencari cara menjelajahi waktu. Setiap harinya, Natan dan teman - temannya berjuang keras tanpa henti, dengan harapan bahwa cara ini merupakan solusi terakhir untuk melawan balik kekuatan Abyss yang kini semakin merajalela.

Usaha mereka yang sangat keras akhirnya membuahkan hasil. Natan dan peneliti lainnya berhasil menciptakan sebuah alat yang dapat melengkungkan waktu. Mereka masih terus melanjutkan penelitian mereka untuk mengurangi dampak yang mungkin akan terjadi. Akan tetapi, sebuah masalah baru mulai datang, mereka tidak tahu bagaimana cara menemukan sumber daya yang besar untuk menghidupkan mesin tersebut.

Sebenarnya, sumber daya yang besar dapat ditemui di salah satu tempat dari empat penjuru Land of Dawn, namun mereka harus menembus ke dalam wilayah Abyss untuk sampai ke tempat tersebut. Sementara itu, kekuatan umat manusia kini juga telah semakin melemah, pasukan tempur yang tersisa pasti tidak akan dapat menyelesaikan misi tersebut. 

Quote Hero Natan

Akan tetapi, Natan tidak diam begitu saja, dengan suaranya yang lantang, dia membakar semangat umat manusia untuk membantunya menghidupkan mesin waktu tersebut. Awalnya, mereka semua ragu, namun mendengar suara Natan yang semakin menggebu - gebu, akhirnya semangat mereka mulai bangkit untuk sekali lagi.

Dengan seluruh pasukan tempur yang masih tersisa, dibantu dengan para warga Euriditio, Natan akhirnya mulai masuk ke wilayah Abyss untuk mencari sumber daya bagi mesin waktunya tersebut.

Nasib seluruh umat manusia yang tersisa benar - benar dipertaruhkan dalam perang tersebut. Pelan namun pasti, mereka terus maju menggempur wilayah Abyss dengan penuh semangat.

Seluruh usaha mereka akhirnya sampai di titik akhir, Natan dengan kelompok kecil yang masih tersisa akhirnya sampai di tempat yang dituju. Dengan cepat, Natan langsung berfokus untuk menghidupkan mesin waktunya, sementara yang lain mencoba melindunginya dari serangan balik Abyss.

Mendengar suara mesin waktu yang menyala, indra Lord of the Abyss mulai merasakan adanya ancaman, dengan cepat ia pun langsung pergi ke tempat Natan berada, dan mulai menyapu bersih seluruh pasukan umat manusia yang masih tersisa.

Di detik - detik terakhirnya, saat Lord of the Abyss mulai melancarkan serangan, Natan dengan sekejap langsung menghilang, tertelan dalam sebuah lingkaran waktu yang kini membawanya ke masa lalu seperti yang telah ia rencanakan. Perjalanan waktu Natan akhirnya berhasil, namun akankah ia juga berhasil mengubah nasib umat manusia dengan merubah masa lalu? 

"Tamat."


KATA - KATA NATAN

It is in despair that I see the fondest hopes
Dalam keputusasaan, aku melihat sebuah harapan

Every time is the perfect time
Setiap waktu adalah waktu yang tepat

For all the memories that Euriditio bears
Untuk seluruh kenangan Euriditio

I don't pray the miracles. I make them
Aku tidak mengharapkan keajaiban. Aku membuatnya

Our perception is our reality
Persepsi kita adalah kenyataan bagi kita sendiri

For every end, there is a start
Dalam setiap akhir, pasti akan ada awal

There is no past, no future, only now
Tidak ada masa lalu, masa depan, yang ada hanyalah sekarang

You are all repeating yourselves
Kamu semua mengulangi dirimu sendiri

By giving meaning to time, we give meaning to live
Dengan memberi makna pada waktu, kita memberi makna pada kehidupan

For tomorrow sunrise, for yesterday starlight
Matahari terbit untuk hari esok, cahaya bintang yang indah untuk hari kemarin

We are meant for more
Kita ditakdirkan untuk lebih

Against the dying of the light
Melawan cahaya yang telah redup

This is alone journey
Ini adalah perjalananku sendiri

What goes around comes around
Apa yang terjadi, maka terjadilah

Ultimate:

The loop starts!
Perputaran waktu dimulai!

Death:

This isn't right
Ini tidak benar

***

Itulah pembahasan saya terkait kisah hero Natan. Apabila ada dari kalian yang menginginkan pembahasan kisah hero Mobile Legends lainnya, silahkan tulis saja di kolom komentar.

Jangan lupa untuk selalu kunjungi teh90blog.com, karena blog ini akan terus memberikan info yang menarik terkait game Mobile Legends.

Terima kasih.

2 Responses to "Kisah Hero Natan: Sang Penjelajah Waktu dari Euriditio"

*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel