META Apa yang Paling Cocok Digunakan Sekarang? [Mobile Legends Tips] - Teh90blog

META Apa yang Paling Cocok Digunakan Sekarang? [Mobile Legends Tips]

Perkembangan game Mobile Legends nampaknya masih terus mengalami peningkatan. Dalam setiap bulannya, selalu terdapat patch baru yang dibuat untuk menciptakan pengalaman bermain yang berbeda.

Contohnya saja, belum lama ini Mobile Legends telah melakukan update besar-besaran dengan tajuk Project NEXT yang bertujuan untuk meningkatkan performa dalam gamenya, khususnya untuk menaikkan performa hero lama mereka yang telah ketinggalan jaman.

Walaupun mendapat banyak kritikan dari pemainnya, over all perubahan yang terjadi dalam game Mobile Legends sekarang masih dapat dibilang menguntungkan.

Mengapa saya berkata demikian? Sebab setelah update Project NEXT tersebut, saya merasa bahwa gameplay dari game Mobile Legends kini lebih tersistem, seperti yang seharusnya ada dalam game MOBA.

Memang perubahan ini terjadi terlalu cepat, maka dari itu wajar saja jika banyak pemain malah menyalahkan pihak developernya yang dianggap gagal dalam melakukan update. Walaupun banyak dari kalian kecewa dengan update terbaru ini, namun mau tidak mau kalian juga harus menerimanya, bukan?

Tidak bisa dipungkiri lagi jika game Mobile Legends kini telah mengalami revolusi, daripada terlalu banyak melakukan kritik kepada developernya, alangkah baiknya jika kita mulai beradaptasi dengan gameplay yang baru. Pahami patch yang muncul, lalu ciptakan META terbaru untuk mengalahkan musuh dengan mudah.

Untuk memudahkan kalian menciptakan META, dalam postingan ini saya akan menjelaskan hal apa saja yang harus kalian pahami dalam patch terbaru game Mobile Legends. Langsung saja mari simak pembahasannya berikut:

A. SISTEM LANING

Dalam patch sebelumnya, setiap lane dalam map Mobile Legends memiliki nilai yang sama, mulai dari perolehan gold ataupun exp, semua lane dibuat sama rata. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor mengapa kemarin META hypercarry selalu dipakai dalam setiap match, seperti tidak ada META yang lain selain hypercarry.

META hypercarry mengandalkan satu hero untuk melakukan kill, sedangkan hero lain hanya dijadikan sebagai babu, hal ini telah saya jelaskan dalam postingan saya tentang META hypercarry yang bisa kalian simak di link berikut:

META hypercarry sangat cocok digunakan di patch yang lalu, sebab META tersebut sangat mudah diterapkan. Seorang hero yang dijadikan carry hanya perlu mengambil area mid lane, melakukan clear wave minion, mengambil 2 buff, lalu langsung saja melakukan inisiasi untuk war, sebab level hero tersebut sudah dipastikan mencapai level 4, berbeda jauh dengan level hero lain yang mungkin masih level 2 atau 3.

Sistematika tersebut memang sangat efektif, sebab hero carry yang berada di area mid lane pasti akan selalu kaya, mereka lebih cepat melakukan roaming, dan alhasil mereka akan lebih mudah mendominasi area side lane sejak early game.
 
Setelah keluarnya patch baru kemaren, popularitas META hypercarry pun akhirnya mulai terancam. Hal ini diakibatkan oleh adanya perubahan sistem laning yang ada dalam game Mobile Legends. Area side lane kini telah memiliki keunggulannya sendiri dalam perolehan gold maupun exp dibandingkan dengan area mid lane.

Selama 3 menit awal, lane yang dekat dengan munculnya Turtle akan mendapatkan tambahan exp. Sementara itu, lane yang letaknya jauh dari munculnya Turtle akan mendapatkan tambahan gold. Penambahan gold dan exp tak berlaku di area mid lane
 

Apa pengaruhnya?

Dengan adanya tambahan gold dan exp yang diperoleh di area side lane, maka hero yang berada di area mid lane kini tak dapat mengungguli perolehan gold dan exp dalam waktu cepat. Dengan begitu, area mid lane kini akan lebih berfokus untuk menginvasi area jungle terlebih dahulu. Maka dari itu, muncullah role baru yang dinamakan role jungler. Pembahasan role jungler juga akan saya jelaskan di bawah.

Dengan sistem laning yang terbaru, Moonton selaku developer dari game Mobile Legends berniat untuk mengharuskan setiap hero bermain di lane-nya masing-masing di awal game. Berbagai META yang unik pun akhirnya mulai muncul sebagai respon dari adanya perubahan sistem laning tersebut.

Contohnya saja seperti apa yang dilakukan oleh squad RRQ Hoshi saat berhadapan dengan BTR dan GFLX pada turnamen MPL ID season 6 minggu ke-7. Squad RRQ Hoshi tanpa diduga bermain dengan 2 hero core yang dimainkan oleh Xin dan Alberttt.

Strategi yang digunakan oleh RRQ Hoshi tersebut membuktikan bahwa dalam patch ini META yang ada mulai bervariasi. META hypercarry pun kini tidak selalu diprioritaskan, sebab kita mungkin bisa menciptakan META yang lain seperti yang dilakukan oleh squad RRQ Hoshi tersebut.

B. MUNCULNYA ROLE JUNGLER

Dalam sebuah game MOBA, role jungler dimaknai sebagai role hero yang bertugas untuk melakukan farming di area jungle. Selain itu, role jungler juga harus rutin melakukan roaming dan siap sedia  membantu jika ada hero lain yang melakukan inisiasi untuk war.

Hero yang cocok dijadikan jungler adalah hero yang memiliki imobilitas yang tinggi serta damage yang besar sejak early game. Oleh karena itu, mayoritas hero yang akan digunakan sebagai jungler dalam game Mobile Legends adalah hero assassin.

Bagaimana role jungler muncul?

Role jungler mulai muncul dalam game Mobile Legends semenjak Moonton merubah penggunaan item jungle. Dulunya, item jungle dapat dibeli dan digunakan oleh semua hero, bahkan hero tank pun dapat menggunakannya.

Namun, dalam update terbaru ini, Moonton akhirnya membuat aturan bahwa item jungle sekarang hanya dapat dibeli oleh para hero yang menggunakan spell retribution.

Aturan baru tersebut mulai menjelaskan mengapa sekarang di setiap tim harus terdapat satu hero yang menggunakan spell retribution. Hero yang menggunakan spell retribution tentu adalah hero yang memiliki mobilitas tinggi, sebab saat war, hero tersebut harus dapat menyerang dan menghindar dengan cepat, seperti yang selayaknya dilakukan oleh seorang jungler.

Oleh karena itu, META 2 hero core sekarang mulai banyak digunakan dengan hero asssassin yang bertugas sebagai jungler, sedangkan hero marksman bertugas sebagai hero side lane.

C. GUNAKAN META YANG SESUAI

Pada poin ini, saya akan menjelaskan beberapa META yang kerap digunakan sewaktu bermain game Mobile Legends. Pembahasan saya akan berfokus pada kelebihan dan kelemahan META tersebut terhadap patch yang baru saja muncul.

META yang akan saya bahas antara lain sebagai berikut:

1. META hypercarry

META hypercarry merupakan META yang masih sering digunakan saat ini. Penggunaannya yang mudah, serta keefektifannya untuk memperoleh kemenangan yang cepat membuat META hypercarry banyak digemari oleh para pemain Mobile Legends.

Akan tetapi, walaupun memiliki banyak keunggulan, masih banyak beberapa hal yang harus digaris bawahi ketika menggunakan META ini. Salah satunya yaitu dalam hal penempatan hero.

Pada dasarnya, META hypercarry mengharuskan banyak hero (sekitar 3 hero) untuk bermain di area mid lane. Sedangkan itu, area side lane malah hanya diisi satu hero saja. Padahal, dalam patch kali ini area side lane malah lebih menguntungkan daripada area mid lane.

Oleh karena itu, menurut saya area side lane akan sangat tidak efektif jika hanya diisi satu hero. Seharusnya, perlu 2 hero yang harus mengisi salah satu area side lane (terutama area yg memiliki bonus exp) supaya hero tersebut dapat lebih mengungguli level musuh dan dapat segera melakukan roaming.

META hypercarry masih dapat digunakan dalam patch kali ini, yang perlu diubah hanya dalam masalah penempatan hero-nya saja. Menurut saya, gunakan strategi 1-2-2, namun tetap dengan satu hero carry yang dimainkan di area mid lane.

2. META Diggie Feeder

META Diggie feeder sempat booming beberapa minggu yang lalu, sampai saya pun membuatkan postingan khusus untuk membahas META ini. Bagi yang penasaran silahkan simak saja pembahasannya lewat link di bawah ini.

Baca Juga : Bahas Tuntas META Diggie Feeder Carry the Game

META Diggie feeder merupakan META yang dipenuhi dengan resiko. Dengan hero Diggie yang akan melakukan feeding, META Diggie feeder hanya berfokus untuk melakukan zoning kepada hero carry musuh. META ini memang menyebalkan di early game, namun terlalu lembek saat sudah memasuki late game.

Banyak pro player mengatakan jika META Diggie feeder hanya efektif digunakan sekali saja untuk mengejutkan musuh, ketika musuh sudah paham mekanismenya, META ini sangat tidak direkomendasikan lagi.

Jadi, menurut saya tak ada poin positif untuk menggunakan META Diggie feeder di patch kali ini.

3. META 1-2-2 (2 hero carry)

Jika kalian telah memainkan game Mobile Legends sejak dulu, maka META ini pasti pernah kalian gunakan.

META 1-2-2 merupakan META yang paling lama muncul, bisa dibilang jika META ini merupakan nenek moyang dari seluruh META yang pernah ada dalam game Mobile Legends.

Dalam setiap season, penggunaan dari META 1-2-2 pasti selalu memiliki perbedaan. Contohnya saja di awal season 15 kemarin, META 1-2-2 dipakai dengan komposisi 2 hero tanker, 1 hero marksman, 1 hero assassin, dan sisanya merupakan hero fighter.

Hal tersebut tentu jauh berbeda dengan komposisi hero pada META saat ini yang malah mementingkan 2 hero sebagai carry tanpa tank. Yap, hero tank kini popularitasnya agak menurun, sebab mayoritas role tank tak memiliki mobilitas yang tinggi sehingga sulit untuk mengimbangi cepatnya pergerakan hero carry.

Justru, hero dengan role fighter/tank malah lebih diminati saat ini. Contoh hero-nya yaitu: Ruby, Alice, Esme, dan Hilda.

Hero fighter/tank sangat digemari, sebab hero tersebut kuat ketika harus menghadapi war, namun juga dapat memberikan damage yang lumayan besar kepada musuh.

4. META 1-2-1-1

META yang satu ini mungkin masih terdengar asing, bukan?

META 1-2-1-1 sebenarnya sudah digunakan di game MOBA lain, seperti AoV, DOTA, dan LoL. Namun, karena kebanyakan dari kalian hanya memainkan Mobile Legends saja, maka wajar saja jika kalian tidak mengerti cara kerja dari META ini.

META 1-2-1-1 dalam game Mobile Legends dipakai dengan komposisi 1 hero di gold lane (marksman), 2 hero di exp lane (fighter dan tank), 1 hero sebagai jungler (assassin), dan 1 hero sisanya berada di mid lane (mage).

Loh, kok mage sendirian di mid game? Gampang mati dong ntar
Mage memang memiliki nyawa yang sedikit, namun hero tersebut memiliki damage yang besar sejak early game. Ditambah dengan mobilitasnya yang tinggi, hero mage akan mudah sekali untuk melakukan roaming ke atas maupun ke bawah dengan cepat. Alasan itulah yang menyebabkan mengapa hero mage ditaruh di area mid lane.

Nah, sementara itu hero fighter dan tank seharusnya mengisi area exp lane. Mengapa? Sebab 2 hero tersebut hanya membutuhkan level saja, tanpa mementingkan item. Dengan menguasai area exp lane, maka 2 hero tersebut dapat dipastikan akan cepat melakukan upgrade level guna melakukan inisiasi saat war (apalagi jika sudah punya ulti).

Sementara itu, hero marksman harus berjuang sendirian di gold lane untuk memaksimalkan perolehan gold-nya di early game guna melakukan pembelian item. Dengan begitu,  item dari hero marksman akan cepat jadi tanpa harus menunggu sampai late game.

Menurut saya, META 1-2-1-1 merupakan META yang paling cocok digunakan untuk saat ini, mengingat juga adanya role jungler yang baru muncul akhir-akhir ini dalam game Mobile Legends. Walaupun begitu, masih banyak hal yang harus kita pelajari sebab mekanisme dari META ini tergolong paling sulit dibandingkan dengan META lainnya.

Oke, itulah beberapa META yang dapat kalian gunakan saat melakukan push ranked ataupun saat turnamen. Semua META diatas sebenarnya masih efektif digunakan pada patch saat ini, asalkan kalian memiliki koordinasi yang bagus dengan rekan se tim.

Apapun META yang digunakan, sekuat apapun musuhnya, jika tim kalian sudah solid dan yakin, maka dapat dipastikan kalian lah yang akan menang, sebab game Mobile Legends adalah game yang membutuhkan kerja sama tim.

Mungkin itu saja postingan saya kali ini, segala kritik maupun saran silahkan kalian tulis di kolom komentar, atau bisa juga lewat menu Hubungi Kami.

Terima kasih

0 Response to "META Apa yang Paling Cocok Digunakan Sekarang? [Mobile Legends Tips]"

Posting Komentar

*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel