Bully: Scholarship Edition (2008) Review, Game GTA Versi Anak Sekolahan!
05/11/21
0 Komen
Bagi anak generasi awal tahun 2000-an, game ini pasti akan sangat memorable untuk diingat. Bagaimana tidak? di masa itu semua anak - anak hobinya mainnya di warnet, main game sambil dilihatin temen satu kampung, mainnya pakai cheat terus ngerusuh doang, sungguh masa - masa yang indah untuk dikenang.
Bully: Scholarship Edition merupakan game besutan
Rockstar yang dirilis pada 4 Maret 2008 silam untuk Wii dan
Xbox 360. Selang beberapa bulan setelah itu, versi PC-nya kemudian
dirilis yang akhirnya dapat kita rasakan saat masih jamannya bermain di
warnet.
Game ini memang dikenal cukup populer berkat tampilannya yang sangat
mirip dengan GTA, wajar saja karena GTA dan Bully sama - sama merupakan hasil
produksi Rockstar, hanya saja cerita dalam game ini tidak
seputar gangster, melainkan tentang anak sekolah nakal yang selalu mendapat
masalah. Saking populernya game Bully, Rockstar sampai membuat
versi android-nya dengan judul Bully: Anniversary Edition yang
telah dirilis sejak 8 Desember 2016 lalu.
Walaupun game Bully sebenarnya sudah banyak diadaptasi dalam berbagai
platform, dalam postingan kali ini saya akan mengulas lebih dalam
game Bully: Scholarship Edition (versi PC) yang menjadi pelopor
utama suksesnya franchise game ini. Tanpa berbasa - basi lagi, mari
langsung saja kita masuk dalam pembahasannya.
Sinopsis
Bully: Scholarship Edition mengisahkan tentang seorang remaja bernama Jimmy Hopkins, yang telah dikeluarkan dari beberapa sekolah karena kenakalannya, dan kini dia harus pindah ke sekolah barunya, yakni Bullworth, atas perintah dari Ibu tirinya.
Kehidupan Jimmy di Bullworth ternyata tak semudah yang dibayangkan,
karena dalam sekolah tersebut terdapat banyak sekali orang yang sama nakalnya
dengan Jimmy. Dia bahkan harus menaklukkan beberapa geng yang ada di sekolah
tersebut untuk mendapatkan reputasi yang baik agar tidak diganggu oleh sesama
murid yang ada di akademi Bullworth.
Akankah Jimmy bisa menguasai Bullworth? Semuanya akan bergantung pada
kalian sebagai pemain.
Fitur Game
Tak seperti GTA yang memiliki alur cerita yang cukup kompleks, cerita yang disuguhkan dalam game Bully terkesan lebih simple, namun tetap sangat lama untuk diselesaikan karena kalian juga harus diwajibkan melakukan rutinitas sebagai layaknya seorang siswa lainnya selain harus melakukan misi.
Mengingat game ini berlatar di sebuah sekolah, maka Jimmy diharuskan
menerima berbagai pelajaran seperti matematika, bahasa inggris, seni, gulat,
dan mata pelajaran lain yang akan dimulai setiap pagi dan sore.
Walaupun sebenarnya kalian bisa membolos dengan memilih untuk menyelesaikan
misi, namun setiap guru akan selalu mencari keberadaan kalian dan jika
tertangkap, maka kalian akan dipaksa buat masuk ke kelas sehingga misi yang
sedang kalian jalankan akan otomatis gagal.
Jimmy juga diwajibkan untuk tidur saat malam hari sehingga kalian tidak punya
pilihan lain selain tidur dan baru akan bisa memulai misi di keesokan harinya.
Faktor seperti itulah yang membuat game ini terkesan sangat lama untuk
ditamatkan daripada game GTA, walaupun misinya tergolong lebih sedikit, namun
kalian harus menghadapi berbagai rutinitas sebagai murid sekolah yang akan
sangat mengganggu saat sedang menjalankan misi.
Dalam game ini karakter kalian tidak akan berurusan dengan polisi.
Sebagai gantinya, setiap tindakan kekerasan yang kalian lakukan akan memancing
perhatian guru di dekat kalian yang nantinya akan menangkap dan membawa kalian
ke ruang kepala sekolah untuk mendapatkan skors.
Yap, game ini memang sangat berhasil membawakan nuansa sebagai seorang
anak sekolahan, dengan dipenuhi beragam permasalahan layaknya seperti anak
sekolahan yang nakal pada umumnya.
Sebagai game open world, Bully menawarkan map yang bebas buat
kalian eksplorasi, mulai dari seluruh bagian dari akademi
Bullsworth, sampai ke kota di dekatnya yang penuh dengan tempat menarik
seperti pantai, taman bermain, bioskop, dll.
Jika bicara masalah grafis, game Bully ini sudah memiliki grafis yang
bagus mengingat game ini dirilis sejak tahun 2008 silam. Untuk
game di era itu, Bully bisa dibilang menjadi salah satu
game yang terdepan, dengan menampilkan grafis yang bagus, serta
animasinya yang sudah cukup smooth, tidak seperti
game GTA San Andreas yang animasinya masih terkesan agak kaku, ya wajar
aja sih karena GTA SA rilisnya di tahun 2004, empat tahun lebih awal
daripada Bully.
Walaupun memiliki banyak sekali kelebihan,
Bully: Scholarship Edition juga memiliki berbagai kekurangan yang
bahkan membuat saya tidak memiliki mood untuk menamatkan
game open world yang satu ini.
Kelemahan yang paling saya rasakan dalam game ini adalah ukuran
map yang kurang luas, serta minimnya kendaraan yang dapat kalian
gunakan untuk bereksplorasi.
Jujur saja, walaupun game ini memang sangat realistis dalam
menggambarkan kehidupan sebagai seorang siswa sekolah, namun tetap saja karena
kurangnya kendaraan yang bisa dipakai membuat saya enggan untuk melakukan
misi, apalagi jika misinya di tempat yang sangat jauh, males aja gitu karena
kendaraan yang bisa dipakai cuma sepeda, go kart, dan
skateboard.
Selain itu, kontrol saat menggunakan kendaraan juga masih sangat susah,
berbeda sekali dengan game GTA yang terkesan lebih smooth dalam
hal kontrol kendaraan. Mekanik bermain Bully pun terkesan sedikit
ribet, kalian harus mengetahui berbagai kombinasi tombol untuk berbagai
kegiatan seperti menggunakan ketapel, memulai misi, memuji orang lain, hingga
mem-bully orang lain.
Walaupun sebenarnya game ini sudah dikemas dengan cukup menarik, namun
bagi saya harusnya game Bully bisa lebih dari ini. Semoga saja
Rockstar dapat mewujudkan ekspektasi saya jika cerita dari game
ini dilanjutkan atau mungkin mau di remake ulang mengingat kepopulerannya yang
masih cukup tinggi, who knows? Kalau saran dari saya yang paling
penting sih itu tadi, map nya kalau bisa harus lebih luas :v
Spesifikasi
Walaupun Bully sudah bisa dikategorikan sebagai game lawas,
namun game ini memiliki spesifikasi yang masih harus diperhatikan buat
kalian para pengguna PC kentang, karena tak seperti GTA SA, spesifikasi untuk
bermain game Bully tergolong cukup memberatkan bagi sebagian besar PC
kentang.
Mengutip dari
systemrequirementslab.com, spesifikasi untuk bermain game Bully: Scholarship Edition adalah sebagai
berikut
System Requirements (Minimum)
CPU: Intel Pentium 4 (3+ GHZ) / AMD Athlon 3000+
CPU Speed: 3.0 GHz
RAM: 1 GB
OS: Windows XP / Windows Vista
Video Card: DirectX 9.0c Shader 3.0 supported (NVIDIA GeForce 6800 or
7300 / ATI Radeon X1300 or better)
Total Video RAM (VRAM): 128 MB
Hardware T&L: Yes
Pixel Shader: 3.0
Vertex Shader: 3.0
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 4.7 GB
Kelebihan & Kelemahan
Buat kalian yang males membaca ocehan saya diatas, telah saya rangkum berbagai
kelebihan dan kekurangan yang ada dalam game Bully: Scholarsip Edition yang
diantaranya sebagai berikut:
Kelebihan
- Memiliki fitur open world yang sangat menarik untuk dijelajahi
- Menggambarkan suasana sekolah yang sangat realistis
- Dapat meningkatkan pengetahuan, khususnya saat sedang mengikuti pembelajaran
- Grafisnya cukup memukau untuk game yang rilis di tahun 2008
Kelemahan
- Mapnya kurang luas
- Kendaraan yang bisa digunakan sangat minim
Screenshots
Dari panjangnya penjelasan saya diatas, dapat disimpulkan bahwa Bully: Scholarship Edition merupakan game yang worth it buat kalian mainkan, apalagi jika kalian merupakan pecinta game open world seperti GTA.
Dengan nuansa sekolah yang dibawakannya, game Bully seolah - olah akan
membawa kalian flashback saat masih berada di bangku sekolah, apalagi
jika kalian dulu juga sering ngobrol sama temen di kantin, suka
mbolos, game ini seolah akan menjadi pengingat yang bagus untuk
berbagai kenangan saat masih sekolah.
***
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kali ini terkait review dari
game Bully: Scholarship Edition. Bagaimana? tertarik buat
flashback ke masa sekolah?
Buat kalian yang ingin menambahkan atau hanya sekedar memberikan saran,
silahkan tulis saja di kolom komentar. Kalian juga bisa request game yang harus saya review dalam postingan
berikutnya.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi
teh90blog.com agar tidak
ketinggalan info menarik seputar dunia
game.
Terima kasih.
TAGS:
Action
Game PC
Gaming
Open World
0 Response to "Bully: Scholarship Edition (2008) Review, Game GTA Versi Anak Sekolahan!"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan