Bully: Scholarship Edition (2008) Review, Game GTA Versi Anak Sekolahan! - Teh90blog

Bully: Scholarship Edition (2008) Review, Game GTA Versi Anak Sekolahan!

Bully: Scholarship Edition

Bagi anak generasi awal tahun 2000-an, game ini pasti akan sangat memorable untuk diingat. Bagaimana tidak? di masa itu semua anak -  anak hobinya mainnya di warnet, main game sambil dilihatin temen satu kampung, mainnya pakai cheat terus ngerusuh doang, sungguh masa - masa yang indah untuk dikenang.

Bully: Scholarship Edition merupakan game besutan Rockstar yang dirilis pada 4 Maret 2008 silam untuk Wii dan Xbox 360. Selang beberapa bulan setelah itu, versi PC-nya kemudian dirilis yang akhirnya dapat kita rasakan saat masih jamannya bermain di warnet.

Game ini memang dikenal cukup populer berkat tampilannya yang sangat mirip dengan GTA, wajar saja karena GTA dan Bully sama - sama merupakan hasil produksi Rockstar, hanya saja cerita dalam game ini tidak seputar gangster, melainkan tentang anak sekolah nakal yang selalu mendapat masalah. Saking populernya game Bully, Rockstar sampai membuat versi android-nya dengan judul Bully: Anniversary Edition yang telah dirilis sejak 8 Desember 2016 lalu.

Walaupun game Bully sebenarnya sudah banyak diadaptasi dalam berbagai platform, dalam postingan kali ini saya akan mengulas lebih dalam game Bully: Scholarship Edition (versi PC) yang menjadi pelopor utama suksesnya franchise game ini. Tanpa berbasa - basi lagi, mari langsung saja kita masuk dalam pembahasannya.


Sinopsis

Gameplay Bully

Bully: Scholarship Edition
mengisahkan tentang seorang remaja bernama Jimmy Hopkins, yang telah dikeluarkan dari beberapa sekolah karena kenakalannya, dan kini dia harus pindah ke sekolah barunya, yakni Bullworth, atas perintah dari Ibu tirinya.

Kehidupan Jimmy di Bullworth ternyata tak semudah yang dibayangkan, karena dalam sekolah tersebut terdapat banyak sekali orang yang sama nakalnya dengan Jimmy. Dia bahkan harus menaklukkan beberapa geng yang ada di sekolah tersebut untuk mendapatkan reputasi yang baik agar tidak diganggu oleh sesama murid yang ada di akademi Bullworth.

Akankah Jimmy bisa menguasai Bullworth? Semuanya akan bergantung pada kalian sebagai pemain.


Fitur Game


Tak seperti GTA yang memiliki alur cerita yang cukup kompleks, cerita yang disuguhkan dalam game Bully terkesan lebih simple, namun tetap sangat lama untuk diselesaikan karena kalian juga harus diwajibkan melakukan rutinitas sebagai layaknya seorang siswa lainnya selain harus melakukan misi.

Mengingat game ini berlatar di sebuah sekolah, maka Jimmy diharuskan menerima berbagai pelajaran seperti matematika, bahasa inggris, seni, gulat, dan mata pelajaran lain yang akan dimulai setiap pagi dan sore.

Walaupun sebenarnya kalian bisa membolos dengan memilih untuk menyelesaikan misi, namun setiap guru akan selalu mencari keberadaan kalian dan jika tertangkap, maka kalian akan dipaksa buat masuk ke kelas sehingga misi yang sedang kalian jalankan akan otomatis gagal.

Jimmy juga diwajibkan untuk tidur saat malam hari sehingga kalian tidak punya pilihan lain selain tidur dan baru akan bisa memulai misi di keesokan harinya.

Faktor seperti itulah yang membuat game ini terkesan sangat lama untuk ditamatkan daripada game GTA, walaupun misinya tergolong lebih sedikit, namun kalian harus menghadapi berbagai rutinitas sebagai murid sekolah yang akan sangat mengganggu saat sedang menjalankan misi.

Dalam game ini karakter kalian tidak akan berurusan dengan polisi. Sebagai gantinya, setiap tindakan kekerasan yang kalian lakukan akan memancing perhatian guru di dekat kalian yang nantinya akan menangkap dan membawa kalian ke ruang kepala sekolah untuk mendapatkan skors. 

Yap, game ini memang sangat berhasil membawakan nuansa sebagai seorang anak sekolahan, dengan dipenuhi beragam permasalahan layaknya seperti anak sekolahan yang nakal pada umumnya.

Sebagai game open world, Bully menawarkan map yang bebas buat kalian eksplorasi, mulai dari seluruh bagian dari akademi Bullsworth, sampai ke kota di dekatnya yang penuh dengan tempat menarik seperti pantai, taman bermain, bioskop, dll. 

Jika bicara masalah grafis, game Bully ini sudah memiliki grafis yang bagus mengingat game ini dirilis sejak tahun 2008 silam. Untuk game di era itu, Bully bisa dibilang menjadi salah satu game yang terdepan, dengan menampilkan grafis yang bagus, serta animasinya yang sudah cukup smooth, tidak seperti game GTA San Andreas yang animasinya masih terkesan agak kaku, ya wajar aja sih karena GTA SA rilisnya di tahun 2004, empat tahun lebih awal daripada Bully.

Walaupun memiliki banyak sekali kelebihan, Bully: Scholarship Edition juga memiliki berbagai kekurangan yang bahkan membuat saya tidak memiliki mood untuk menamatkan game open world yang satu ini.

Kelemahan yang paling saya rasakan dalam game ini adalah ukuran map yang kurang luas, serta minimnya kendaraan yang dapat kalian gunakan untuk bereksplorasi. 

Jujur saja, walaupun game ini memang sangat realistis dalam menggambarkan kehidupan sebagai seorang siswa sekolah, namun tetap saja karena kurangnya kendaraan yang bisa dipakai membuat saya enggan untuk melakukan misi, apalagi jika misinya di tempat yang sangat jauh, males aja gitu karena kendaraan yang bisa dipakai cuma sepeda, go kart, dan skateboard.

Selain itu, kontrol saat menggunakan kendaraan juga masih sangat susah, berbeda sekali dengan game GTA yang terkesan lebih smooth dalam hal kontrol kendaraan. Mekanik bermain Bully pun terkesan sedikit ribet, kalian harus mengetahui berbagai kombinasi tombol untuk berbagai kegiatan seperti menggunakan ketapel, memulai misi, memuji orang lain, hingga mem-bully orang lain.

Walaupun sebenarnya game ini sudah dikemas dengan cukup menarik, namun bagi saya harusnya game Bully bisa lebih dari ini. Semoga saja Rockstar dapat mewujudkan ekspektasi saya jika cerita dari game ini dilanjutkan atau mungkin mau di remake ulang mengingat kepopulerannya yang masih cukup tinggi, who knows? Kalau saran dari saya yang paling penting sih itu tadi, map nya kalau bisa harus lebih luas :v


Spesifikasi

Walaupun Bully sudah bisa dikategorikan sebagai game lawas, namun game ini memiliki spesifikasi yang masih harus diperhatikan buat kalian para pengguna PC kentang, karena tak seperti GTA SA, spesifikasi untuk bermain game Bully tergolong cukup memberatkan bagi sebagian besar PC kentang.

Mengutip dari systemrequirementslab.com, spesifikasi untuk bermain game Bully: Scholarship Edition adalah sebagai berikut

System Requirements (Minimum)

CPU: Intel Pentium 4 (3+ GHZ) / AMD Athlon 3000+
CPU Speed: 3.0 GHz
RAM: 1 GB
OS: Windows XP / Windows Vista
Video Card: DirectX 9.0c Shader 3.0 supported (NVIDIA GeForce 6800 or 7300 / ATI Radeon X1300 or better)
Total Video RAM (VRAM): 128 MB
Hardware T&L: Yes
Pixel Shader: 3.0
Vertex Shader: 3.0
Sound Card: Yes
Free Disk Space: 4.7 GB


Kelebihan & Kelemahan

Buat kalian yang males membaca ocehan saya diatas, telah saya rangkum berbagai kelebihan dan kekurangan yang ada dalam game Bully: Scholarsip Edition yang diantaranya sebagai berikut:

Kelebihan

  1. Memiliki fitur open world yang sangat menarik untuk dijelajahi
  2. Menggambarkan suasana sekolah yang sangat realistis
  3. Dapat meningkatkan pengetahuan, khususnya saat sedang mengikuti pembelajaran
  4. Grafisnya cukup memukau untuk game yang rilis di tahun 2008

Kelemahan

  1. Mapnya kurang luas
  2. Kendaraan yang bisa digunakan sangat minim


Screenshots

Gameplay Bully

Gameplay Bully

Gameplay Bully

Gameplay Bully

Dari panjangnya penjelasan saya diatas, dapat disimpulkan bahwa Bully: Scholarship Edition merupakan game yang worth it buat kalian mainkan, apalagi jika kalian merupakan pecinta game open world seperti GTA.

Dengan nuansa sekolah yang dibawakannya, game Bully seolah - olah akan membawa kalian flashback saat masih berada di bangku sekolah, apalagi jika kalian dulu juga sering ngobrol sama temen di kantin, suka mbolos, game ini seolah akan menjadi pengingat yang bagus untuk berbagai kenangan saat masih sekolah.

***

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan kali ini terkait review dari game Bully: Scholarship Edition. Bagaimana? tertarik buat flashback ke masa sekolah?

Buat kalian yang ingin menambahkan atau hanya sekedar memberikan saran, silahkan tulis saja di kolom komentar. Kalian juga bisa request game yang harus saya review dalam postingan berikutnya.

Jangan lupa untuk selalu kunjungi teh90blog.com agar tidak ketinggalan info menarik seputar dunia game.

Terima kasih.

0 Response to "Bully: Scholarship Edition (2008) Review, Game GTA Versi Anak Sekolahan!"

Posting Komentar

*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel