Bahas Tuntas Stategi Hypercarry [Cara Penggunaan, Kelebihan, Kelemahan, dll] - Teh90blog

Bahas Tuntas Stategi Hypercarry [Cara Penggunaan, Kelebihan, Kelemahan, dll]

Akhir - akhir ini kalian pasti pernah menjumpai player yang mengatakan "Mau hyper gak?" saat bermain di mode ranked games. Bagi player MOBA sejati, istilah hyper mungkin sudah menjadi istilah awam yang sering digunakan dalam pertandingan.

Namun bagaimana dengan player MOBA yang masih baru? Istilah tersebut mungkin akan terdengar asing oleh mereka karena mungkin banyak player yang belum pernah mendengar istilah seperti itu sebelumnya.

Nah, dari permasalahan itulah saya akhirnya mulai berinisiatif untuk membuat artikel ini. Pembahasan yang akan saya fokuskan dalam artikel kali ini adalah mengenai strategi hypercarry. Tanpa banyak basa - basi lagi mari simak pembahasannya berikut.

Apa Itu Hypercarry?

Arti dari hypercarry adalah sebuah strategi yang dilakukan dimana 1 hero dijadikan carry (inti serangan) sedangkan 4 hero lainnya dijadikan babu (bertugas untuk melindungi hero carry).

Strategi hypercarry akan membuat satu hero sangat kaya (perolehan gold-nya bahkan lebih banyak dari musuh) sehingga hero tersebut diharapkan dapat mendominasi pertandingan dan membantai hero musuh dengan mudah.

Hero yang menjadi hypercarry harus memiliki kemampuan farming + roaming yang bagus, karena dia akan bertugas mengambil semua buff (biru dan merah) dan semua creep yang ada di area jungle demi mendapatkan XP dan gold yang besar.

Hypercarry dinilai menjadi strategi yang kuat untuk mendapatkan kemenangan dengan cepat, karena dengan strategi ini tim kalian akan mendominasi sejak awal pertandingan. Kalau musuh kalian tak memiliki strategi dan mental yang kuat, dapat dipastikan tim kalian lah yang akan memperoleh kemenangan.

Asal Mula Hypercarry

Belum diketahui secara pasti darimana asal strategi hypercarry ini muncul. Dari berbagai riset yang telah saya lakukan, saya hanya tahu jika strategi ini pernah digunakan oleh salah satu squad di Thailand yang kemudian diadaptasi oleh squad Bigetron Esports pada MPL ID season 5 kemarin.

Strategi hypercarry kemudian semakin populer dan akhirnya banyak squad lain yang mulai menggunakannya. Bahkan strategi ini juga mulai banyak digunakan oleh player - player yang mabar 3-5 orang dalam mode ranked games.

Jika kita merupakan player awam yang belum tahu tentang strategi ini, pasti kita agak kebingungan karena gold yang tim kita peroleh cenderung terfokus ke dalam satu hero saja. Apabila hero yang menjadi carry itu sering mati, ya tamat sudah nasib tim kalian.

Cara Menggunakan Hypercarry

Salah satu hal yang harus kalian lakukan ketika akan menggunakan strategi hypercarry adalah pastikan player yang akan menjadi carry tim kalian telah memiliki kemampuan mikro yang bagus. Bagi yang tidak tau apa itu mikro bisa simak postingan saya tentang "20 istilah dalam game MOBA yang harus kalian ketahui".

Player yang menjadi carry harus mengerti mengenai langkah apa yang harus dia lakukan, kapan harus farming, kapan harus clear minion, kapan harus war, kapan harus push turret, pokoknya segala pergerakan tim harus ada di bawah komado player yang melakukan carry, karena dia lah player inti dalam strategi hypercarry.

Tips yang paling mudah untuk menentukan siapa yang akan menjadi carry adalah pilih player yang telah memiliki match yang banyak dengan win rate yang cukup besar, usahakan juga hero yang dipilih merupakan hero early game yang telah memiliki damage yang cukup besar sejak awal.

Tips lainnya yang harus dilakukan saat menggunakan strategi ini adalah beli item roam sejak awal game berlangsung bagi player yang bukan carry (player yang menjadi babu). Mengapa demikian? Karena dengan membeli item roam, semua gold dan XP yang diperoleh tim kalian akan terfokus pada hero carry saja. Alhasil hero carry kalian akan lebih cepat menguasai pertandingan sejak awal.

Contohnya seperti yang dilakukan oleh squad ONIC Esports saat berhadapan dengan RRQ pada grand final MPL ID season 5 kemarin. Pada match ONIC Esports yang kedua, dapat dilihat bahwa squad  tersebut melakukan strategi hypercarry dengan hero Ling sebagai carry-nya.

Cuplikan match ONIC vs RRQ
Sejak awal ONIC Esports berhasil mendominasi pertandingan dengan selisih skor yang cukup jauh, dapat dilihat juga bahwa perolehan gold dari Ling sangat berbanding jauh jika dibandingkan dengan perolehan gold hero lainnya. Seperti itulah mekanisme penggunaan strategi hypercarry.

Walaupun ONIC Esports harus kalah dalam match tersebut, namun setidaknya squad ONIC Esports sudah cukup berhasil dalam melakukan strategi hypercarry yang membuat squad RRQ agak kewalahan saat early game.

Rekomendasi Hero yang Cocok Digunakan Sebagai Carry

Contoh hero yang dapat gunakan sebagai carry
Tidak semua hero dapat dijadikan sebagai hero carry. Oleh karena itu, saya akan merekomendasikan kalian beberapa hero yang cocok digunakan sebagai hero carry dalam strategi hypercarry. List hero-nya sebagai berikut:

Marksman: Claude, Granger, Kimmy, Bruno.
Assassin: Hayabusa, Ling, Gusion.
Fighter: Leomord, Yu Zhong, Aldous.

Cara Mengatasi Strategi Hypercarry

Strategi hypercarry memang sudah dikenal sebagai salah satu strategi yang kuat untuk memperoleh kemenangan dari sebuah pertandingan. Akan tetapi, setidaknya ada beberapa cara yang dapat kalian lakukan ketika bertemu dengan musuh yang melakukan strategi hypercarry. Cara tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Jangan biarkan hero carry musuh mendapatkan buff

Langkah ini dapat kalian lakukan untuk menekan pergerakan hero carry musuh, karena tanpa buff hero carry musuh akan sedikit terhambat ketika akan melakukan serangan.

Saya sendiri tahu jika langkah ini sulit untuk dilakukan, karena hero carry memiliki banyak support sehingga tim kalian akan susah mencuri buff miliknya. Namun, apabila langkah ini dapat kalian lakukan maka persentase kemenangan tim kalian akan jauh lebih besar.

2. Gunakan hero yang memiliki efek crowd controll untuk membunuh hero carry musuh

Hero yang sangat saya rekomendasikan untuk kalian gunakan adalah Kaja atau Atlas, karena kedua hero tersebut memiliki skill yang dapat melakukan lock kepada hero musuh dan menariknya ke arah yang ditentukan.

Kemampuan itu sangat efektif digunakan untuk mematikan pergerakan hero carry musuh sehingga tim kalian dapat melenyapkan hero carry tersebut dengan mudah.

3. Hadapi Musuh dengan Strategi yang Sama

Cara ini memiliki persentase kemenangan sebesar 50% karena tim kalian dengan tim musuh menggunakan strategi yang sama. Oleh karena itu, game akan berjalan dengan seimbang.

4. Tahan Sampai Late Game

Poin keempat ini menurut saya merupakan cara yang paling efektif untuk digunakan ketika melawan strategi hypercarry. Usahakan tim kalian melakukan defense ketika awal game berlangsung, karena sudah dapat dipastikan kemampuan tim dengan strategi hypercarry akan lebih kuat ketika early game.

Namun sebaliknya, ketika late game strategi hypercarry akan lebih mudah dikalahkan karena perolehan gold kedua tim sudah tidak berbeda jauh lagi. Alhasil persentase tim kalian untuk melakukan comeback di late game jauh lebih besar.

Kelebihan dan Kelemahan Strategi Hypercarry

Mau sebaik apapun strategi yang kalian gunakan, pasti ada kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya. Hal itu juga berlaku pada strategi hypercarry, setidaknya ada beberapa kelebihan dan kelemahan yang terdapat pada strategi hypercarry yang diantaranya sebagai berikut:

Kelebihan

  1. Dapat mendominasi permainan sejak awal.
  2. Memiliki tingkat persentase kemenangan yang cukup tinggi.
  3. Durasi pertandingan yang cukup singkat (Biasanya tak lebih dari 15 menit game sudah berakhir jika kalian memang sudah mahir dalam menggunakan strategi hypercarry)

Kelemahan

  1. Mudah dikalahkan jika hero hyper terlalu mukill (hero yang menjadi hyper malah mati mulu).
  2. Harus membutuhkan koordinasi tim yang bagus (tidak disarankan menggunakan strategi hypercarry jika kalian bermain solo).
  3. Mudah terkena epic comeback (strategi hypercarry cenderung kuat di early game, namun jika sudah sampai late game strategi ini terkesan biasa saja sehingga rentan terkena comeback).

Oke mungkin itu saja pembahasan dari saya terkait strategi hypercarry. Jika ada pertanyaan silahkan tulis saja di kolom komentar.

Terima kasih

0 Response to "Bahas Tuntas Stategi Hypercarry [Cara Penggunaan, Kelebihan, Kelemahan, dll]"

Posting Komentar

*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel