Kisah Hero Franco: Rival Abadi Bane! - Teh90blog

Kisah Hero Franco: Rival Abadi Bane!

Kisah Hero Franco

Rumah Franco berada di lautan beku abadi di luar daratan Nost Gal. Benua es dan salju ini adalah tempat para pelaut membuat kehidupan untuk diri mereka sendiri. Era bajak laut menjadi saksi perjalanan hidup Franco, sejak kecil, Franco telah dididik oleh Ayahnya untuk menjadi pelaut yang hebat. Dengan berbagai ilmu yang ayah Franco ajarkan, dia berharap bahwa Franco akan menjadi pemimpin lautan yang bijak, tak seperti para bajak laut lainnya yang hanya bisa merampas dan menguras semua sumber daya yang mereka lewati. 

Franco pun dengan semangat menyanggupi tanggung jawab yang kini dibebankan kepadanya. Setiap harinya, Franco selalu berlayar ke tengah lautan lepas, mencari pengalaman sembari menumpas semua bajak laut yang berani melintas di wilayahnya. Dikarenakan sifat Franco yang baik serta dekat dengan semua orang, maka dia dengan cepat disukai di seluruh penjuru wilayahnya. Dia pun kini memiliki sebuah armadanya sendiri, dengan banyak kapal besar yang siap untuk membantunya dalam setiap pertempuran.

Franco Quote

Dengan semua pencapaian Franco itu, wilayah tempat tinggalnya menjadi sangat damai dan maju. Saking majunya wilayah tersebut, setiap bulannya diadakan festival besar besaran untuk membuat seluruh warganya tertawa, melepas seluruh penat setelah lelah melaut sepanjang harinya.

Akan tetapi, kebahagiaan tersebut tak berlangsung lama, sebab armada Bane kini mulai datang ke wilayah Franco. Pada awalnya, mereka datang hanya untuk bertransaksi dagang saja, namun karena tergiur dengan melimpahnya sumber daya yang ada di wilayah Franco, Bane kemudian mulai melancarkan berbagai siasat untuk memecah belah rakyat Franco dan mulai menimbulkan konflik.

Benar saja, tak selang beberapa lama setelah Bane datang di wilayah tersebut, muncul berbagai permasalahan antar rakyat yang akhirnya memicu perang saudara. Franco pun terkejut melihat para warganya yang sebelumnya saling bertegur sapa, kini malah saling beradu senjata mempertaruhkan nyawa. Semuanya itu terjadi dalam waktu yang cukup singkat, sehingga Franco sedikit kesusahan untuk menemukan siapa yang menjadi dalang dibalik semua masalah tersebut.

Wilayah Franco yang sebelumnya damai, kini mulai kacau, semua orang mulai tidak mempercayai satu sama lain, membuat mereka rentan untuk saling berperang. Melihat itu semua, Bane tersenyum puas, dia dengan gembira menyiapkan armadanya untuk menunggu momen yang tepat agar dapat langsung menyerang armada Franco dengan telak.

Akan tetapi, hal yang tak disadari oleh Bane adalah ternyata armada Franco masih memiliki loyalitas yang tinggi kepada pemimpinnya. Walaupun seluruh rakyatnya kini sudah saling berperang satu sama lain, namun mereka masih percaya dengan Franco, percaya dengan kepemimpinannya yang akan merubah keadaan ini semua menjadi seperti sebelumnya.

Franco pun diam - diam mulai mengadakan investigasi, dia mengerahkan beberapa orang untuk ikut dalam kekacauan, untuk mencari informasi terkait siapa yang menjadi dalang atas seluruh kekacauan ini. 

Tak lama kemudian, investigasi yang dijalankan Franco tersebut berhasil dan akhirnya dia tahu bahwa Bane-lah yang menjadi sumber dari semua kekacauan di wilayahnya saat ini. Emosi Franco langsung meluap, dia tidak menyangka bahwa Gurita yang awalnya hanya berniat untuk berdagang itu kini malah menjadi dalang utama atas semua penderitaan yang dialami rakyatnya.

Dengan cepat Franco langsung mengumpulkan seluruh armadanya, merencanakan sebuah rencana licik untuk membalas kelicikan yang sebelumnya dilakukan oleh Bane. "Kalau kau bisa bermain curang, maka aku akan membalasnya dengan kecurangan yang lebih menyakitkan." Pikir Franco sembari menyusun strategi untuk melawan siasat Bane.

Sementara itu, Bane sudah siap dengan armada tempurnya di lautan lepas, melihat wilayah Franco yang masih diselimuti dengan kekacauan, Bane langsung memberikan aba - aba, menyuruh seluruh armadanya untuk maju dan merampas apa saja yang berharga dari wilayah tersebut.

Akan tetapi, tiba tiba sebuah meriam menghantam armada Bane dari belakang, tepat di lambung kapalnya yang membuatnya langsung tenggelam, ternyata armada Franco secara diam - diam sudah bersiap lebih dahulu sebelum Bane datang, menyelinap dari belakang, dan langsung menyerang mereka dengan meriam tanpa henti.

Armada Bane pun tak tinggal diam, mereka juga langsung memutar arah dan balik menyerang dengan sekuat tenaga, namun karena armada Franco lebih siap, maka mereka dapat dengan mudah memenangkan pertempuran tersebut.

Franco Quote

Setelah berhasil menang, Franco lalu kembali ke wilayahnya yang kemudian disambut meriah oleh para warganya. Setelah mendengar suara meriam dari armada Franco semalam, seluruh orang sadar bahwa mereka sebenarnya hanya sedang di adu domba oleh Bane, dengan cepat mereka pun lalu saling berbaikan, sambil menunggu armada Franco pulang membawa kemenangan.

Namun setelah serangan yang begitu dahsyatnya, Bane ternyata masih dapat hidup dan berhasil kembali ke wilayah kekuasaannya. Semenjak itu, Bane bertekad untuk membalas dendam kepada Franco, serta menguasai seluruh sumber daya yang melimpah di wilayah kekuasaannya.

~Tamat.~


KATA - KATA FRANCO

I love the smell of gun powder in the morning!
Aku suka bau mesiu di pagi hari!

One shot, one kill
Satu tembakan, satu terbunuh

Time to teach you guys a lesson
Waktunya untuk memberi kalian pelajaran

A real fighter never run
Petarung sejati tidak pernah kabur

Let me teach you some rules, Cubs!
Biarkan aku mengajarimu beberapa aturan, Nak!

Chicken wings....
Sayap ayam....

***

Sekian pembahasan saya terkait kisah hero Franco. Apabila ada dari kalian yang menginginkan pembahasan kisah hero Mobile Legends lainnya, silahkan tulis saja di kolom komentar.

Jangan lupa untuk selalu kunjungi teh90blog.com, karena blog ini akan terus memberikan info yang menarik terkait game Mobile Legends.

Terima kasih.

0 Response to "Kisah Hero Franco: Rival Abadi Bane!"

Posting Komentar

*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel