Review Game Plants vs Zombies 3: Welcome to Zomburbia - Teh90blog

Review Game Plants vs Zombies 3: Welcome to Zomburbia

Review Game Plants vs Zombies 3: Welcome to Zomburbia

Rumor adanya seri ketiga dari game Plants vs Zombies memang sudah terdengar sejak tahun 2021 lalu. Bahkan, di tahun itu rumornya game-nya sudah sempat rilis di Playstore, tapi karena banyak player yang kecewa, akhirnya game-nya ditarik lagi.

Selang 3 tahun setelahnya, tepatnya di awal tahun 2024 ini, akhirnya Plants vs Zombies 3 (PvZ 3) benar - benar mendapatkan soft launch yang bisa diakses oleh player di beberapa region, dan saya kebetulan dapat aksesnya, jadi bisa kasih review dahulu sebelum game ini besok rilis resmi di Google Play Store.

Masih dengan gameplay yang sama seperti game originalnya, dalam PvZ 3 ini kalian sebagai player masih ditugaskan mengatur tanaman untuk memusnahkan gelombang zombie yang berdatangan.

Seri yang ketiga ini seharusnya memberikan banyak fitur yang baru dan menarik, tapi sayangnya itu tidak terjadi. Bukannya memberikan pengalaman bermain yang lebih kompleks dan menyenangkan, game ini malah membuat mekaniknya menjadi lebih simple, unsur strateginya menjadi sangat minim yang pada akhirnya membuat saya lebih cepat bosan saat memainkannya.

Lantas, sebenarnya fitur apa saja sih yang ditawarkan di game ini? Apakah benar PvZ 3 justru membawa banyak kemunduran bagi franchise PvZ? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan lengkapnya berikut.


A. FITUR GAME

1. Gameplay dan Cerita yang Kasual Ala Gardenscapes

Gameplay dan Cerita yang Kasual Ala Gardenscapes

Kalian pernah memainkan game seperti Gardenscapes dan Homescapes dari Playrix? Jika pernah, maka seperti itulah gambaran gameplay utama yang ditawarkan di game PvZ 3 ini. 

Bedanya, jika di Gardenscapes kalian harus menyelesaikan puzzle di setiap levelnya, di game ini kalian harus bertahan dari gelombang zombie dengan jenis tanaman yang disediakan, seperti gameplay PvZ pada umumnya.

Nah, yang membuatnya mirip itu di bagian story-nya yang sama - sama merekonstruksi area yang rusak dan tak terawat. Pokoknya kalo kalian udah main game buatan Playrix kalian nanti bakal paham juga, soalnya emang bener - bener mirip.


2. Style Kartunis

Style Kartunis

Banyak yang bilang kalau style kartunis di game ini merupakan hal yang positif, mengingat mayoritas player yang memainkan game ini masih anak - anak yang memang suka dengan art style seperti ini. Tapi, dengan style yang dibuat kartunis itu, unsur seram dari para zombie menjadi kurang berasa. Padahal menurut saya unsur seram itulah yang membuat game ini dulu membekas di memori saya.

Salah satu contohnya yaitu suara erangan zombie di game PvZ 1 saat tombol adventure mode ditekan. Suaranya memang terdengar menyeramkan, tapi justru hal - hal seperti itulah yang membuat game ini begitu memorable, bukannya malah dibuat lebih kartunis kayak gini dan mengurangi tingkat keseraman yang ada di dalamnya.

Padahal, di seri keduanya style-nya masih sama kayak originalnya, kok sekarang malah jadi beda drastis gini. Saya gatau apa alasannya, tapi yang pasti bagi saya ini adalah salah satu fitur yang membuat PvZ 3 mulai kehilangan ciri khasnya sebagai game Plants vs Zombies.


3. Event - Event yang Menarik

Event Menarik

Meski mayoritas fitur yang ada di game ini mengecewakan, untungnya masih ada event - event ikonik yang membuat saya bernostalgia dengan seri game - game PvZ sebelumnya.

Salah satu event yang saya suka yaitu event memecahkan vas. Event ini dari dulu emang jadi event favorit saya, karena selain menegangkan dan punya unsur strategi yang lebih sulit, event ini juga dapat melatih kalian untuk berhati - hati dalam mengambil langkah, seru banget dah pokoknya.

Selain event memecahkan vas, ada banyak event lain yang bisa kalian selesaikan untuk mendapatkan beragak hadiah menarik, seperti booster, unlimited nyawa, dan masih banyak hadiah lain yang bisa kalian peroleh.


B. KELEBIHAN & KEKURANGAN

Kelebihan

  1. Gaada iklan, tapi gatau sih besok kalo rilis global bakal tetep kayak gini atau nggak.
  2. Gameplay yang simple dan adiktif.
  3. Size game yang ringan.
  4. Style kartunis yang cocok untuk anak - anak.
  5. Tidak pay to win.

Kekurangan

  1. Gameplay terasa jauh lebih simple, jadi terasa boring.
  2. Level dengan kesulitan yang tidak masuk akal.
  3. Punya banyak pilihan menu micro transaction (ciri khas EA).
  4. Jenis plants yang terbatas dan kurang variatif.


C. SPESIFIKASI

Dengan style dan gameplay-nya yang lebih minimalis, game ini memiliki spesifikasi yang tergolong rendah sehingga beberapa smartphone kentang pun pasti masih bisa menjalankan game ini dengan lancar.

Untuk detail terkait spesifikasi minimumnya, kalian bisa lihat rinciannya di bawah ini.

Spesifikasi Minimum untuk Memainkan PVZ 3:

OS: Android versi 7.0 dan yang lebih tinggi
Memori: 2 GB kosong
RAM: 2 GB


D. GAMEPLAY


***

3 tahun sudah semenjak game ini mengalami penundaan, dan ternyata PvZ 3 masih tidak bisa memenuhi ekspektasi dari para penggemarnya. Saya sendiri adalah salah satu player yang kecewa karena banyaknya fitur yang dihilangkan di game ini, mulai dari fitur pemilihan plants, power up, dan fitur mesin pemotong rumput pembersih zombie yang sayangnya di game ini cuma dikasih satu doang per levelnya.

Konsepnya yang dibuat seperti game Gardenscapes ternyata tidak membuat game ini menjadi lebih baik. Malah sebaliknya, ada banyak sekali player yang menyayangkannya karena sebenarnya masih banyak potensi yang bisa digali dari franchise ini, bukannya malah disia - siakan seperti ini.

Dengan gameplay-nya yang lebih minimalis, serta art style-nya yang dibuat kartunis, saya rasa game ini memang hanya ditujukan untuk anak - anak saja. Sudah tidak ada lagi tempat bagi kalian pecinta game original Plants vs Zombies yang sekarang pasti mayoritas udah dewasa. 

Intinya, game PvZ 3 ini emang dibuat ramah anak. Jadi, buat kalian para fans berat PvZ, saya rasa mending main PvZ 2 aja karena fiturnya jauh lebih menarik disitu, walaupun isinya penuh sama fitur berbayar karena ya kebiasaan EA yang gamau rugi.

Oiya, sampai sekarang saya masih belum menemukan satu iklan pun di game PvZ 3. Saya masih gatau apakah game ini bakal tetep gaada iklan waktu besok rilis global, tapi  kayaknya sih nggak soalnya game ini masih ada di bawah kendali EA, tau ndiri kan kebiasaan EA kayak gimana.

Mungkin itu saja review game Plants vs Zombies 3: Welcome to Zomburbia dari saya. Perlu saya ingatkan lagi game ini masih berada di tahap soft launch, jadi jika kalian ingin memainkannya mohon tunggu versi globalnya yang pasti akan dirilis beberapa bulan mendatang.

Jika ada dari kalian yang ingin memberikan tambahan silahkan langsung beritahu saya lewat kolom komentar.

Jangan lupa selalu kunjungi teh90blog.com untuk mendapatkan informasi menarik seputar game android lainnya.

Terima kasih.

0 Response to "Review Game Plants vs Zombies 3: Welcome to Zomburbia"

Posting Komentar

*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel