Kisah Hero Yi Sun-Shin: Sang Pahlawan Legendaris Pemimpin Armada Paenlong
03/02/22
0 Komen
City of Dragon merupakan sebuah kota yang terletak di timur laut Cadia Riverlands, kota ini menghubungkan Frozen Sea dan Sea of Hope. City of Dragon adalah satu - satunya jalan bagi semua kapal yang berlayar dari Northern Vale menuju ke Cadia Riverlands dan terus berlanjut ke arah selatan. Keuntungan geologis kota ini yang sangat strategis bagi perdagangan memungkinkannya untuk mengembangkan bisnis mereka sampai ke luar negeri, menjadikannya pelabuhan yang makmur dan kota yang berkembang pesat.
Tetapi kota yang ramai ini tidak pernah memiliki sedikitpun perdamaian
semenjak didirikan. Bajak laut dari Frozen Sea dan Sea of Hope berulang kali
menyerbu City of Dragon, menyerbu pelabuhan dan menjarah kapal - kapal
perdagangan. Bertahun - tahun rakyat City of Dragon berada di bawah kekejaman
para bajak laut tersebut, sampai pada akhirnya mereka membangun sebuah
angkatan laut yang kuat, Armada Paenlong namanya, armada ini digunakan untuk
melawan balik para bajak laut dan melindungi rute perdagangan dan tanah air
mereka.
Dari armada angkatan laut ini, lahirlah seorang pahlawan legendaris yang
sering dipanggil dengan nama Yi Sun-Shin. Lahir dan dibesarkan di City of
Dragon, Yi Sun-Shin tumbuh menyaksikan tragedi mengerikan yang tak terhitung
jumlahnya, kapal - kapal dijarah dan para nelayan dihabisi dengan kejam oleh
bajak laut. Maka dari itu, Yi Sun-Shin muda memutuskan untuk menjadi seorang
laksamana dan melindungi tanah airnya. Yi Sun-Shin menghabiskan seluruh masa
kecilnya dengan berlatih dan mempersiapkan dirinya untuk masa depan. Dia
mempelajari teknik berlayar dan bertarung. Dia bahkan melakukan perjalanan ke
Dragon Altar dan memperoleh pengetahuan dari para tetua disana.
Pada usia 18 tahun, Yi Sun-Shin akhirnya bergabung dengan armada angkatan laut, meskipun dia hanya seorang pelaut pada saat itu. Pada dekade berikutnya, Yi Sun-Shin mengikuti armada ke dalam banyak pertempuran, melakukan perjalanan antara Frozen Sea dan Sea of Hope dan melawan para bajak laut yang menjadi buronan. Dia memperlihatkan kebijaksanaan dan kepemimpinan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sebuah pertarungan, dan secara bertahap Yi Sun-Shin akhirnya menjadi pemimpin dari seluruh Armada Paenlong yang diperolehnya dari hasil kerja keras dalam menumpas para bajak laut selama bertahun - tahun.
Di bawah komando Yi Sun-Shin, armada legendaris mengalahkan semua bajak laut
yang ada, lagi dan lagi. Sekalipun ada yang tersisa, Armada Paenlong pasti
akan mengejarnya dan menghabisinya sampai tak bersisa. Akibatnya, kini Sea of
Hope mulai mendapatkan kebebasan dan perdamaian setelah hancur akibat
penindasan dari para bajak laut selama ratusan tahun lamanya. Serangan dari
armada pimpinan Yi Sun-Shin yang tak ada habisnya mulai membuat para bajak
laut merasa putus asa. Keputusasaan karena menyadari bahwa mereka tidak dapat
menang melawan Yi Sun-Shin seakan selalu menghantui dalam pikiran mereka. Jika
para bajak laut itu masih ingin kembali ke City of Dragon, maka mereka harus
menjatuhkan armada Yi Sun-Shin yang begitu kuat. Mengetahui bahwa mereka tidak
dapat menghadapi Yi Sun-Shin serta armadanya secara langsung, para bajak laut
itu pun akhirnya mulai menggunakan cara lainnya, yaitu dengan tipu daya.
Mengenakan pakaian penyamaran, para bajak laut menyusup ke dalam City of
Dragon dan menyebarkan desas - desus, mengklaim bahwa Yi Sun-Shin tidak puas
hanya dengan memimpin armada angkatan laut, tetapi dia juga ingin memerintah
seluruh Sea of Hope dan City of Dragon sepenuhnya.
Tepat seperti apa yang diharapkan, para penguasa kota menerima berita tersebut
sebagai tuduhan dan rumor sebagai kebenaran. Dalam waktu singkat, mereka
kemudian memecat Yi Sun-Shin dari tugasnya dan menjadikannya layaknya seperti
orang biasa pada umumnya. Melihat ini, para bajak laut akhirnya mulai
melanjutkan rencananya ke tahap selanjutnya. Mereka mulai menyebarkan desas -
desus lagi yang mengatakan bahwa bajak laut sekarang telah berkumpul di Frozen
Sea, itu merupakan kesempatan yang bagus untuk memburu mereka dan menuntaskan
seluruhnya.
Yi Sun-Shin pun tak tinggal diam, dengan seluruh kekuatannya dia mencoba
membujuk para penguasa untuk tidak mengikuti desas - desus tersebut, namun
seberapa kuat Yi Sun-Shin bertindak, para penguasa tetap saja masih
mempercayai desas - desus tersebut dan mulai mengirim sebagian besar Armada
Paenlong ke dalam misi ini, hanya menyisakan beberapa kapal untuk melindungi
pelabuhan. Bersamaan dengan itu, para bajak laut di Frozen Sea dan Sea of Hope
telah bergabung dan membuat perangkap di bagian utara Frozen Sea, menunggu
Armada Paenlong masuk ke dalam perangkap. Pertempuran antara Armada Paenlong
dengan para bajak laut pun tak terhindarkan, segera setelah Armada Paenlong
terlihat, para bajak laut langsung melancarkan serangan dengan telak,
menghancurkan armada yang kuat itu dengan cepat tanpa perlawanan yang berarti.
Tanpa Yi Sun-Shin sebagai pemimpin, Armada Paenlong bagaikan sebuah kapal
tanpa kemudi yang dengan mudahnya ditaklukkan oleh para bajak laut. Banyak
orang yang tewas dalam pertempuran tersebut dan sebagian besar kapal pun kini
telah tenggelam ke dasar laut yang dalam. Diapit oleh koalisi bajak laut,
Armada Peonlang yang sebelumnya dikenal sebagai armada laut terkuat kini
nasibnya sudah berada di ujung tanduk.
Segera setelah kejadian itu, koalisi bajak laut langsung berlayar ke City of
Dragon, mengancam akan membuat tempat tersebut rata dengan tanah. Tanpa
angkatan laut yang melindungi mereka, penduduk kota pun mulai ketakutan,
banyak warga sipil yang memilih pergi mencari tempat yang lebih aman,
meninggalkan tanah airnya yang telah mereka bangun dengan penuh keringat.
Sebagian dari penduduk bahkan mulai menyarankan bahwa mereka akan memberikan
apapun kepada bajak laut agar nyawa mereka diampuni. Pada saat inilah Yi
Sun-Shin datang untuk melindungi tanah airnya sekali lagi. Dengan penuh
percaya diri, dia berpidato dan mengembalikan harapan serta moral para
penduduk yang mulai kehilangan harapan. Yi Sun-Shin mengerahkan warga sipil
dan mempersenjatai mereka tepat pada waktunya, dan membentuk armada lain yang
terdiri dari kapal penangkap ikan dan beberapa kapal perang yang masih
tersisa.
Ketika koalisi bajak laut berada di depan mereka, Yi Sun-Shin memimpin armada baru ini untuk menghadapi para bajak laut tersebut. Berdiri di dalam pertempuran terakhir ini membuat Yi Sun-Shin sadar bahwa dia akan mengorbankan semuanya demi kebaikan negerinya. Dengan penuh semangat, Yi Sun-Shin memerintahkan kapalnya untuk menyerbu ke depan dan memimpin jalan meskipun tembakan artileri berat kini mulai mengarah ke kapalnya. Didorong oleh aksi heroik Yi Sun-Shin, semua orang pun mulai berlayar maju dan membuat keajaiban dengan mengalahkan ratusan kapal perang koalisi bajak laut hanya dengan 12 kapal.
Para bajak laut dari dua laut tersebut akhirnya hancur dan tidak mampu
menyerang City of Dragon selama beberapa tahun ke depan. Adapun Yi Sun-Shin
kini mulai membangun kembali Armada Paenlong untuk City of Dragon dan terus
mengawasi lautan dari kemungkinan bangkitnya para bajak laut.
~Tamat.~
KATA - KATA YI SUN-SHIN
Ocean are my domain
samudra adalah wilayah kekuasaanku
My reputation is built on my bravery and loyalty
Reputasiku dibangun di atas keberanian dan kesetiaan
Duty, honor, and homeland
Tugas, kehormatan, dan tanah air
If you can predict the enemy's move, you won't be defeated
Jika kamu dapat memprediksi gerakan musuh, kamu tak akan kalah
A good army should be flexible, like water
Pasukan yang baik harus fleksibel, seperti air
A true warrior never back down from a fight
Seorang pejuang sejati tidak pernah mundur dari pertempuran
Our victory will be decisive
Kita akan menentukan kemenangan
Only by facing the enemy can one know his true self
Hanya dengan menghadapi musuh, seseorang bisa tahu dirinya yang sebenarnya
I go wherever the wind takes me
Aku pergi ke manapun angin membawaku
Stay royal, stay humble
Tetap setia, tetap rendah hati
Ultimate
Rain down the fire!
Hujankan api!
Death
A worthy death for a true warrior
Kematian yang pantas untuk pejuang sejati
Back to sea
Kembali ke laut
***
Sekian pembahasan saya terkait kisah hero Yi Sun-Shin. Apabila ada dari kalian
yang menginginkan pembahasan kisah hero Mobile Legends lainnya, silahkan tulis
saja di kolom komentar.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi teh90blog.com, karena blog ini akan terus
memberikan info yang menarik terkait game Mobile Legends.
Terima kasih.
TAGS:
Assassin
Kisah Hero
Marksman
Mobile Legends
0 Response to "Kisah Hero Yi Sun-Shin: Sang Pahlawan Legendaris Pemimpin Armada Paenlong"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan