Kisah Hero Bruno: Pelindung Kota Antoinerei - Teh90blog

Kisah Hero Bruno: Pelindung Kota Antoinerei

Thumbnail Kisah Hero Bruno

Tumbuh besar di daerah kumuh, membuat Bruno memiliki kondisi fisik yang lebih lemah daripada teman sebayanya. Tubuhnya yang kurus dan mungil sering menjadi bahan ejekan, kaosnya yang kusut lengkap dengan baunya yang tidak bisa dijelaskan lagi karena mungkin sudah bertahun - tahun tidak dicuci, menjadi pertanda kedatangan Bruno dari kejauhan.

Karena keadaannya yang sangat miskin, tidak ada yang menganggap Bruno sebagai teman. Walaupun begitu, keadaan tersebut tidak pernah menghentikan dirinya untuk memiliki hati yang dipenuhi kebebasan, Bruno bahkan menganggap semua orang sebagai temannya, walaupun tak ada satupun orang yang mengakuinya. Jauh di dalam hatinya, Bruno ingin menjadi pelindung untuk hal yang paling berharga baginya. Namun, hingga saat itu, hal yang berharga tersebut belum pernah Bruno temukan, sebab sejak kecil Bruno telah hidup mandiri dan tidak pernah memiliki satupun hal yang patut dia perjuangkan.

Suatu hari, saat Bruno sedang mengais sampah untuk mencari sisa makanan ataupun barang yang dapat dijual, tiba - tiba ia menemukan sebuah bola yang nampak masih baru. Seakan melihat permata, Bruno langsung berlari dengan kencang ke arah tempat bola itu berada. Benar saja, bola itu memang masih bersih dan tidak rusak sedikitpun. 

Dengan riangnya, Bruno langsung mencoba memainkan bola tersebut dengan kedua kakinya, sentuhan bola itu seakan memanjakan kaki Bruno yang selama hidupnya tak pernah merasakan sentuhan dari barang yang sebagus itu. Setiap harinya, Bruno terus memainkan bola itu sepanjang waktu, dia bahkan mulai yakin bahwa bola tersebut adalah hal yang patut dia perjuangkan selama hidupnya.

Bruno Quote 2

Akan tetapi, kebahagiaan Bruno tersebut hanya berlangsung sesaat, sebab bola tersebut secara paksa diambil oleh teman sebaya Bruno yang iri dengan kebahagiannya. Seolah kehilangan tujuan hidupnya, Bruno hanya bisa terdiam dan menangis melihat semua hal pedih tersebut. Jauh dalam lubuk hatinya, Bruno ingin membalas kekejaman teman sebayanya tersebut, namun dengan tubuhnya yang lemah, tak ada yang dapat dia lakukan selain pasrah.

Hari - hari berikutnya dilalui Bruno dengan murung sembari mengais sampah demi mencari secercah harapan bagi hidupnya. Sampai pada suatu hari, Bruno melihat teman sebayanya tersebut sedang bermain dengan bola kesayangannya di tepi jalan. Wajah mereka tampak gembira, hingga pada akhirnya dia terpelesat ke sisi jalan raya yang sedang ramai. 

Tak lama kemudian, dari kejauhan nampak sebuah mobil dengan kecepatan penuh sedang menuju ke arahnya. Bruno yang melihatnya pun langsung berlari tanpa pikir panjang, mendorong temannya tersebut keluar dari jalan dengan cepat, tanpa peduli atas niat jahatnya untuk membalas dendam, yang ada dalam pikirannya saat itu adalah menyelamatkan temannya tersebut. Namun naasnya, kini Bruno lah yang terjatuh tepat di jalur mobil tersebut.

"Sreettttt" Rem dari mobil tersebut berdecit sangat keras, namun belum cukup untuk menghentikan lajunya yang begitu cepat. Kecelakaan pun tak terelakkan.

3 hari setelahnya, Bruno akhirnya tersadar di Rumah Sakit, terbangun dari kondisi kritisnya akibat kecelakaan tragis tersebut. Namun, betapa terkejutnya dia karena kini kedua kakinya tidak dapat dia rasakan lagi. Ternyata Bruno mengalami luka yang serius di kedua kakinya sehingga para dokter pun terpaksa harus mengamputasi kedua kakinya tersebut. peristiwa ini menyebabkan Bruno kehilangan seluruh harapan hidupnya.

Walaupun begitu, kisah inspiratif Bruno tersebut dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru kota, dan membuat para ilmuwan Antoinerei berempati dengan tragedi yang terjadi padanya. Karena perasaan iba yang kuat, para ilmuwan tersebut akhirnya menciptakan kaki sintetis bagi Bruno dengan teknologi baru mereka. Ketika Bruno mengambil langkah pertamanya, ia dikejutkan dengan perasaan aneh dari kaki sintetisnya, namun takjub dengan bagaimana ia dapat berlari yang terasa seperti terbang.

Bruno Quote

Melihat Bruno yang sangat gembira, para ilmuwan tersebut lantas menanyakan hal yang paling berharga bagi Bruno, dan dengan cepat Bruno langsung menjawab bahwa hal yang paling berharga baginya adalah sebuah bola, bola yang selalu ia mainkan setiap hari untuk mengisi waktu luangnya. Mendengar hal tersebut, para ilmuwan lantas memberikan sebuah bola bagi Bruno, namun kali ini bola yang Bruno terima bukanlah bola biasa, melainkan sebuah Energy Ball yang sudah dikustomisasikan sehingga sesuai untuk digunakan dengan kaki sintetis Bruno.

Untuk mengucapkan terima kasih, Bruno lalu bersumpah untuk melindungi Antoinerei hingga akhir hayatnya. Sejak hari itu, setiap penjahat yang menginjakkan kakinya di Antoinerei harus berhadapan dengan serangan tanpa henti dari Bruno. Penduduk kota akhirnya memberikan ia panggilan "The Protector of Antoinerei"

~Tamat.~


KATA - KATA BRUNO

Wait for it
Tunggu saja

Oh, sorry
Oh, maaf

Woohoo... You feel that?
Woohoo... Kamu merasakannya?

Hey, very nice kick! Give me the ball!
Hey, tendangan yang bagus! Berikan bolanya padaku!

Ultimate

I'm top in the world!
Saya adalah yang terbaik di dunia!

Death

Aghh! It's a disaster
Aghh! Ini bencana

***

Oke, itulah pembahasan dari saya terkait kisah hero Bruno. Selanjutnya, kisah hero apa lagi nih yang perlu dibahas? Tulis pendapat kalian di kolom komentar yaa.

Jangan lupa untuk selalu kunjungi teh90blog.com karena blog ini akan selalu menyajikan informasi menarik seputar dunia game Mobile Legends.

Terima kasih

0 Response to "Kisah Hero Bruno: Pelindung Kota Antoinerei"

Posting Komentar

*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel