Venom: Let There Be Carnage (2021) Review
27/11/21
0 Komen
Setelah penantian yang cukup lama karena perilisan filmnya juga sempat tertunda karena Covid-19, akhirnya nih, yang ditunggu - tunggu, sekuel film Venom akhirnya telah mendapatkan tanggal rilisnya pada 17 November 2021 lalu di bioskop Indonesia.
Dilihat dari judulnya saja, tentu kalian bakal memiliki hype yang
sangat besar, terlebih bagi kalian penikmat komik, karena dalam komiknya
sendiri Carnage ini digambarkan sebagai tokoh villain yang sangat brutal
ketika sedang bertarung melawan para musuhnya. Namun, apakah semua itu
berhasil dieksekusi dengan baik dalam film sekuelnya ini?
Venom: Let There Be Carnage menceritakan lanjutan kisah Eddie Brock dalam film
sebelumnya, dimana setelah semua peristiwa itu berakhir, Eddie mendapat
undangan untuk bertemu dengan Cletus Kasady, yang diceritakan merupakan
seorang pembunuh berantai yang sangat kejam.
Berbekal ingatan serta penglihatan Venom yang sangat tajam, Eddie pun berhasil
mengungkap semua kejahatan Cletus yang akhirnya membuatnya terkena vonis
hukuman mati atas semua kejahatan yang telah terungkap. Sementara itu, berkat
jasanya, popularitas Eddie Brock kembali naik pesat sehingga membuat
kehidupannya menjadi lebih baik.
Namun hal itu membuat Cletus Kasady memiliki dendam kepada Eddie. Dia
mengganggap bahwa tulisan yang telah diterbitkan oleh Eddie hanya demi
menaikkan popularitas saja, semua hal yang positif mengenai dirinya tidak
ditampilkan sehingga dia merasa disudutkan sampai akhirnya dijatuhi vonis
hukuman mati.
Disitulah konfliknya dimulai, dimana nantinya Cletus Kasady akan
bertransformasi menjadi Carnage demi membalaskan dendamnya kepada Eddie dan
menjadi villain yang tak terkalahkan.
Dalam sekuelnya ini, hubungan antara Eddie dengan Venom sangat tergambarkan
dengan baik, mulai dari cara mereka hidup, masalah yang mereka alami, semua
itu ditampilkan oleh Andy Serkis sebagai sutradara yang sepertinya
berusaha membuat penonton agar merasa simpati kepada Venom. Itu bukanlah hal
yang buruk, karena nanti saat Venom memilih hidup bebas dari tubuh Eddie, rasa
iba dari dalam diri kalian bakalan keluar, itulah tujuannya mengapa
kebersamaan Venom dengan Eddie sejak awal film selalu ditonjolkan.
Namun sebagai akibatnya, durasi penampilan Carnage dalam film ini terasa
sangat minim. Entah karena durasi filmnya yang kurang atau memang karena
plotnya yang berjalan terlalu lambat di awal, saya merasa kalau potensi dari
Carnage tidak ditampilkan secara maksimal. Padahal, alasan saya memiliki hype
yang besar ketika menonton film ini tidak lain dan tidak bukan ya karena
Carnage, saya penasaran sekali dengan Carnage namun kenapa kok kemunculannya
hanya sebentar doang?
Carnage memang dimunculkan sebagai villain yang badass, aktor Woody Harrelson
yang memerankan Cletus Kasady pun juga sudah menampilkan performanya dengan
baik. Sayang rasanya kalau karakter villain yang keren itu hanya muncul
sebentar mengingat namanya saja terdapat pada judul film. Padahal, jika
Carnage ini muncul sejak awal, mungkin saja filmnya bakalan terlihat lebih
badass, mengingat Carnage yang brutal dengan tampilannya yang jauh lebih seram
dari Venom.
Tak hanya potensi Carnage yang kurang, potensi dari pasangannya, Frances
Barrison, yang juga seorang villain, seolah tidak berguna sama sekali. Sebagai
pasangan dari Cletus Cassady, Frances Barrison malah menjadi penghambat
karena kekuatan suara soniknya malah mengganggu Carnage dan Venom saat
bertarung. Kekuatan suara itu juga yang akhirnya merenggangkan hubungannya
dengan Cletus sehingga chemistry antara 2 villain itu terkesan sangat
buruk.
Berbagai kekurangan itulah yang membuat saya lebih suka Venom di film
pertamanya dibandingkan dengan yang sekarang. Jujur saja, Venom: Let There Be
Carnage ini terlalu banyak menyia nyiakan potensinya yang besar. Mungkin
karena durasi filmnya juga yang bisa terbilang singkat, hanya sekitar 96
menit, membuat alurnya terasa cepat di bagian pertengahan sampai akhir
filmnya. Namun tetap saja, harusnya Venom: Let There Be Carnage bisa lebih
baik lagi dari ini.
Score
6/10
Score 6 saya berikan karena Venom: Let There Be Carnage berhasil menampilkan
karakter Carnage dengan sangat bagus, walaupun kemunculannya hanya sebentar.
Kualitas grafis dari film ini juga memiliki peningkatan yang sangat pesat dari
film pertamanya, ditambah juga dengan kualitas akting Tom Hardy sebagai Eddie
Brock yang masih konsisten membuat film ini layak menjadi rekomendasi untuk
kalian tonton di waktu senggang.
Venom: Let There Be Carnage ini juga tidak memiliki rating yang terlalu tinggi
sehingga aman buat ditonton bareng keluarga ataupun pacar.
***
Itulah yang dapat saya sampaikan terkait review film Venom: Let There Be
Carnage. Jika ada kritik maupun saran dari kalian, silahkan tulis saja di
kolom komentar.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi
teh90blog.com untuk
mendapatkan konten
review film
menarik lainnya.
Terima kasih.
TAGS:
Review Film
Topik Lainnya
0 Response to "Venom: Let There Be Carnage (2021) Review"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan