Red Notice (2021) Review
25/11/21
0 Komen
Menarik rasanya melihat kerjasama antara Rawson Marshall Thurber dengan Dwayne Johnson yang kini sudah ketiga kali semenjak rilisnya film Central Intelligence (2016). Dalam filmnya kali ini, Thurber tak hanya membawa Dwayne Johnson, dia juga menampilkan tokoh bintang lainnya, seperti Gal Gadot dan Ryan Reynolds yang ikut memeriahkan film Red Notice ini. Oiya, tak lupa juga bakalan ada Ed Sheeran yang sempat nongol sebagai cameo di penghujung film. Jadi, bisa dibilang Red Notice ini memang penuh dengan aktor dan aktris terkenal dengan bayaran yang tentu mahalnya nggak karuan. Akan tetapi, apakah film ini memang mewah seperti kelihatannya?
Red Notice menceritakan tentang agen FBI bernama John Hartley (Dwayne Johnson)
yang sedang bertugas untuk menangkap pencuri yang paling dicari di seluruh
dunia, Nolan Booth (Ryan Reynolds), yang saat itu sedang merencanakan untuk
melakukan pencurian terhadap 3 telur permata yang merupakan harta berharga
Cleopatra yang telah lama hilang. Dalam usahanya menangkap Nolan, John Hartley
dibantu oleh seseorang dengan sebutan The Bishop (Gal Gadot) yang bertugas
untuk memberitahu lokasi dimana Nolan akan beraksi.
Setelah bertarung sengit dengan John, Nolan akhirnya berhasil membawa kabur
telur permata Cleopatra yang pertama, dan langsung melesat menuju Bali untuk
bersembunyi. Akan tetapi, sesampainya di Bali, Nolan langsung ditangkap oleh
John yang ternyata sudah mengetahui lokasi persembunyiannya berkat informasi
dari The Bishop. Nolan pun akhirnya tertangkap, namun ternyata setelah itu
John juga ikut ditangkap karena telur permata yang dia ambil dari Nolan sudah
ditukar dengan yang palsu selama perjalanan dia kembali ke Roma, John dituduh
sebagai pencuri sama layaknya Nolan yang akhirnya mendekam dalam sel penjara
yang sama di Moscow. Konfliknya akan dimulai disitu, dimana Nolan dan John
nantinya akan bekerja sama untuk menangkap dalang utama dibalik semua
peristiwa itu demi membersihkan nama serta reputasi mereka.
Red Notice benar - benar memberikan genre action yang sangat bagus, ya
walaupun kita sudah tau sejak awal kalo Dwayne Johnson bakalan menjadi orang
yang nggak bakal terkalahkan. Jatuh dari tempat tinggi, diseruduk banteng,
disetrum, mau digimanapun juga itu orang nggak bakal bisa kelihatan kalah
orang badannya aja udah kayak gitu. Selain itu, genre comedy yang
ditampilkan juga terkesan tidak terlalu dipaksakan, yah walaupun selera komedi
tiap orang berbeda - beda tapi film ini setidaknya bisa memposisikan dalam
garis aman mereka dalam mengusung genre comedy.
Oiya, berkat genre comedy itu juga, semua adegan action-nya yang
nggak masuk akal itu bisa dimaklumin, itu semua saya anggap sebagai salah satu
adegan comedy, toh adegannya juga enak dilihat, nggak bikin bosen.
Unsur cerita yang ditampilkan juga sangat simple, ringan buat diikuti, nggak
bikin kalian capek - capek mikir. Berbagai faktor itulah yang mungkin menjadi
penyebab mengapa film ini dapat memecahkan rekor penayangan terbanyak di bulan
November ini. Apalagi, film ini juga menampilkan banyak sekali tempat di
seluruh dunia yang tentunya akan menarik minat penonton yang jauh lebih besar,
khususnya buat netizen Indonesia karena negara ini orang orangnya
hype-nya pecah banget kalo negaranya ditampilin dalam film luar negeri.
Akan tetapi, terlepas dari itu semua, Red Notice masih memiliki berbagai
masalah serius yang nampaknya harus segera dibenahi jika saja cerita dalam
film ini bakal dilanjutkan. Salah satu masalah yang sangat terlihat adalah
setting tempatnya yang memang kelihatan sangat palsu. Berbagai tempatnya
terlihat sekali kalau hanya sebuah editan sehingga kesannya tuh kurang berasa,
contohnya saja saat adegan di Bali, dimana pohon - pohon yang ada di samping
villa itu jelas terlihat hanya terbuat dari plastik. Hal itu juga diulang
kembali saat adegan di hutan Argentina, dimana pohon - pohonnya tidak terlihat
seperti asli. Cara John dan Booth dalam menemukan bunker yang tersembunyi juga
sangat tidak masuk akal, bisa bisanya bunker tersebut hanya terkubur beberapa
cm doang, padahal sudah disembunyikan lebih dari 70 tahun lamanya.
Red Notice juga kurang memunculkan sisi antagonis dari The Bishop, walaupun
akting dari Gal Gadot sudah sangat bagus, namun entah kenapa saya masih kurang
merasa bahwa The Bishop ini merupakan antagonis utama. Saya malah lebih
condong kepada agen Das yang menjadi antagonis, karena sejak awal dialah yang
menjadi orang yang menjebloskan John ke dalam penjara.
Secara garis besar, Red Notice menjadi film action comedy yang dapat
menemani waktu senggang kalian di akhir pekan bareng sama keluarga berkat
unsur ceritanya yang ringan serta adegan action-nya yang nggak itu -
itu saja. Ya walaupun film ini masih banyak memiliki kelemahan juga, namun
menurut saya Red Notice sudah sangat pantas menjadi film terlaris di bulan
ini.
Harapan saya sih film ini bakal dilanjutin mengingat potensi dari ceritanya
juga yang masih sangat besar. Jujur saya masih penasaran bagaimana ceritanya
jika ketiga orang itu bergabung untuk melakukan pencurian yang lebih besar
lagi. Tak hanya itu, peluang adanya spin off yang menceritakan salah
satu karakter yang ada di film ini juga sangat menjanjikan, khususnya karakter
Nolan Booth dalam usahanya menjadi pencuri terkenal, atau bisa juga
spin off mengenai karakter The Bishop karena dalam Red Notice ini latar
belakang karakternya masih sangat minim.
Score
8/10
Score 8 saya berikan berkat ceritanya yang sangat enak buat dinikmati.
Durasinya yang agak lama (sekitar 2 jam) berasa sangat cepat sekali karena
keseluruhan tampilan filmnya yang dibuat sangat menarik.
Overall, Red Notice sangat worth it buat kalian tonton, apalagi buat
kalian yang lagi nyari film yang santai buat menemani waktu senggang. Film ini
juga sangat aman sekali jika kalian tonton bareng pacar ataupun keluarga.
***
Itulah yang dapat saya sampaikan terkait review film Red Notice (2021).
Jika ada kritik maupun saran dari kalian, silahkan tulis saja di kolom
komentar.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi
teh90blog.com untuk
mendapatkan konten
review film
menarik lainnya.
Terima kasih.
TAGS:
Review Film
Topik Lainnya
0 Response to "Red Notice (2021) Review"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan