Prisoners of the Ghostland (2021) Film Review
25/10/21
0 Komen
Peran Nicholas Cage di film Pig masih terbayang di benak saya saat akan menonton Prisoners of the Ghostland. Kukira film ini juga bakalan nampilin adegan action thriller yang memukau, namun ternyata Prisoners of the Ghostland malah menurunkan derajat Nicholas Cage dari yang sebelumnya berada di kelas film action next level seperti perannya di film Pig, sekarang malah terjun bebas dengan perannya di film Prisoners of the Ghostland.
Oiya, biar kalian nggak usah baca panjang - panjang buat tau apakah film ini
bagus atau nggak, maka saya akan langsung saja jelaskan bahwa film Prisoners
of the Ghostland sangat tidak worth it buat ditonton. Kayaknya pendapat saya
terlalu nylekit ya, tapi mau gimana lagi, ini film emang bikin saya pusing
kepala dari awal sampai akhir.
Prisoners of the Ghostland menceritakan tentang perjuangan Hero (nama julukan
yang diberikan oleh rakyat Ghostland) yang diperankan oleh Nicholas Cage,
dalam usahanya untuk mencari gadis bernama Bernice yang terdampar di wilayah
Ghostland untuk dibawa kembali ke hadapan Governor. Udah, sinopsisnya kayak gitu
aja soalnya plot yang ditampilkan emang sangat simple, dimulai dengan karakter
utama yang ngerampok bank, terus tau tau ditangkep Governor, disuruh nyari
Bernice yang merupakan anak kesayangannya, abis nyelamatin Bernice ternyata
selama ini Governor-nya yang jahat, terus akhirnya Governor-nya dibunuh,
tamat.
Film ini benar - benar menampilkan cerita yang dangkal dan sama sekali tidak
melakukan pendalaman karakter. Padahal, karakter yang nongol di film ini
banyaknya minta ampun, namun yang mengalami pendalaman karakter hanyalah Hero
saja, itupun menurut saya masih kurang, karena masih banyak sekali hal yang
nggak dijelasin dari karakter utama ini, seperti tentang keluarga, alasan dia
ngerampok bank, dan kenapa Governor milih dia buat nyelamatin anaknya. Yang
jelas, Hero ini dulunya perampok bank dan entah gimana dia ketangkep ama
Governor terus disuruh buat nyari anaknya yang kabur.
Dikarenakan Hero merupakan orang asing, Governor punya caranya sendiri biar Hero bisa ngelakuin tugasnya dengan baik. Jadi, selama menjalankan misinya,
Hero bakal memakai kostum yang desainnya sangat wow dengan bulatan merah
berisikan bom di beberapa bagian tubuhnya yang nantinya akan meledak saat Hero
ini macam - macam ama Bernice. Uniknya adalah, bulatan merah berisi bom itu
terletak di leher, lengan, dan 2 buah pelir Hero yang kalo dilihat sekilas
jadi agak ngilu gitu, salah dikit doang kan bisa meletus tuh masa depan. Kalo
masih penasaran gimana bentuk kostumnya nih lihat aja di gambar di bawah:
Desain dari kostumnya itu sangat tidak memukau sama sekali, bulatan merahnya yang terang bukannya bikin ngeri, tapi malah bikin nggak betah ngelihatnya karena emang ngeganggu banget, apalagi yang ada di buah pelir tuh, jadi kayak aneh gitu kostumnya. Apalagi, kostumnya kan nggak dilepas dari awal film sampai selesai. Jadi, siapin aja mata kalian buat ngelihat kostum aneh itu secara terus - menerus.
Kostum tersebut mungkin akan saya bilang wajar jika berada di film dengan
genre comedy, namun, masalahnya Prisoners of the Ghostland ini nggak nyrempet ke film dengan genre comedy, nggak ada tuh adegan yang
bikin ketawa, ya walaupun sebenarnya ada beberapa adegan gitu yang bisa
dibilang comedy, tapi kesannya tetep garing karena menurut saya nggak ada
lucunya sama sekali. Contohnya kayak momen saat Hero memilih buat
naik sepeda daripada naik mobil saat mau pergi mencari Bernice, adegan itu
mungkin mau dibikin lucu tapi hasilnya gagal total, karena nggak ada poinnya
gitu dia naik sepeda, misinya aja nyelamatin anak orang di tempat yang antah
berantah tapi dia malah pilih naik sepeda, kan nggak makes sense sama
sekali.
Scene lain yang sekilas nampak dibikin lucu adalah saat Hero dan Yasujiro saling berhadapan, bertatap muka dengan membawa pedang yang seakan udah kayak
orang mau duel gitu, pengambilan gambarnya dah mirip banget tuh kayak koboi
yang mau duel, kukira bakal ada musik kebarat baratan gitu yang berjalan
perlahan, terus ada taneman kering yang lewat, eh yang ada malah suara anjing
menggonggong doang tanpa backsound. Jadi, kesannya tuh mau ngasih hal yang
lucu tapi nggak ada yang bisa diketawain, bukannya bikin ngakak tapi malah
bikin pusing saya yang nonton.
Film ini juga nampilin beberapa adegan berdarah yang nggak masuk akal juga,
seperti saat adegan Bernice memenggal salah seorang samurai yang berusaha buat
ngebunuh dia, kan akhirnya Bernice bisa nebas dia pake pedang di leher, tapi
anehnya darahnya tuh jelas banget keluar dari perut, kayak belum rapi aja gitu
ngeditnya atau emang sutradaranya yang males take ulang. Walaupun sebenarnya
nggak kelihatan jelas juga sih, tapi menurut saya itu udah annoying parah,
apalagi sejak awal ini film juga udah nggak konsisten mau nyeritain tentang
apa, jadi kelemahan filmnya tuh kayak saling numpuk aja gitu tanpa ngasih
konklusi yang jelas.
Sebenarnya, pengambilan gambarnya udah bagus, nggak bikin males buat nonton,
masih oke lah, tapi kalo ceritanya absurd gini ya mau apalagi yang ditampilin,
mau ngarah ke comedy juga kagak, ngarah ke thriller juga nggak, kalo ke action juga masih kurang, saya sendiri sampai bingung
ini film sebenarnya masuk genre apa.
Menurut saya sih mungkin ini film diperuntukkan buat orang Jepang, karena
sepanjang filmnya emang banyak banget bahasa serta berbagai ornamen khas
Jepang yang muncul. Ya mungkin film ini cocok sama selera orang Jepang saya
juga nggak tau, yang pasti kalau menurut saya pribadi Prisoners of the
Ghostland sangat mengecewakan, apalagi dengan adanya Nicholas Cage seakan
membuat peran dia film ini kayak sebagai daya tarik doang, biar setidaknya
kelihatan agak wow gitu.
Score
3/10
Score 3 saya berikan berkat tampilannya yang nggak merusak mata, serta dengan
adanya Sofia Boutella sebagai Bernice yang enak dipandang, setidaknya ada
cewek cakep gitu yang bikin betah buat nonton :v. Selebihnya, nggak ada hal
lain yang bisa diselamatkan dari film ini, mulai dari ceritanya yang ngawur,
konfliknya yang nggak jelas, serta minimnya pengembangan karakter, semuanya
saling menumpuk sehingga nggak ada hal lain lagi yang bisa dinikmati saat
menontonnya.
***
Sekian yang dapat saya sampaikan terkait review film Prisoners of the
Ghostland. Jika ada kritik maupun saran dari kalian, silahkan tulis saja di
kolom komentar.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi teh90blog.com untuk mendapatkan review film
menarik lainnya.
Terima kasih.
TAGS:
Review Film
Topik Lainnya
0 Response to "Prisoners of the Ghostland (2021) Film Review"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan