Escape Room: Tournament of Champions (2021) Film Review
13/09/21
0 Komen
Mengingat betapa suksesnya film Escape Room yang dirilis pada tahun 2019, maka tak heran jika film ini memiliki sekuel yang akhirnya di tahun ini dengan judul Escape Room: Tournament of Champions. Sekuel Escape Room nampaknya tidak ingin merubah atmosfer ketegangan yang sudah dibangun sejak film pertamanya yang dirilis 3 tahun lalu, yang membuat Adam Robitel terpilih kembali menjadi sutradara dalam sekuel film thriller psikologis yang satu ini.
Dikarenakan Escape Room masih dipegang oleh orang yang sama, maka dari itu
saya berharap besar saat film ini dirilis, berharap bahwa genre thriller
psikologis garapan Adam Robitel yang dibawakan di tahun 2019 dulu masih terasa lagi dalam film
sekuelnya ini. Dan benar saja, Escape Room: Tournament of Champions ternyata
memberikan sensasi yang sama menegangkannya dengan film pertamanya. Bahkan,
dalam sekuelnya ini, kesulitan teka tekinya kayak lebih menantang, mungkin
karena pesertanya merupakan orang yang sudah pernah memenangkan permainan
tersebut, makanya tingkat kesulitannya sekarang lebih tinggi lagi, I don't
know. Yang jelas, Escape Room:Tournament of Champions pasti akan membuat
kalian deg degan dengan berbagai jebakannya yang bikin ngilu saat nontonnya.
Meneruskan cerita film pertamanya, Escape Room: Tournament of Champions akan
menampilkan lagi Zoey dan Ben yang ingin berusaha mengungkap identitas
perusahaan Minos yang menjadi dalang atas seluruh permainan mematikan yang
mereka alami dulu. Berbekal dengan koordinat yang berhasil Zoey pecahkan dari
logo perusahaan Minos, mereka berdua bertekad untuk datang ketempat tersebut
dan berusaha mengungkap kebenarannya, sebelum akhirnya mereka terjebak kembali
ke dalam permainan yang baru bersama para pemenang lainnya.
Cerita dari Escape Room: Tournament of Champions pada dasarnya masih sama dengan film pendahulunya, para pemain diharuskan menyelesaikan sebuah teka teki agar dapat keluar dari ruangan sebelum jebakan yang ada di ruangan tersebut melahap nyawa mereka. Jika kalian telah menonton film thriller serupa seperti Saw dan Cube, maka format dari film ini dapat kalian lihat dengan jelas. Akan tetapi, jika kalian baru pernah menonton film dengan format seperti ini untuk pertama kalinya, maka siap siap saja untuk sering menutup mata karena jebakannya emang bikin ngilu walaupun jebakan tersebut kadang nggak menelan korban.
Contohnya saja seperti saat scene dimana mereka terperangkap di sebuah ruangan
berbentuk bank dengan jebakan sinar laser yang dapat menembus kulit dalam
sekali sentuh doang. Walaupun terlihat simple dan kadang laser tersebut cuman
kayak nggores doang, tapi scene itu sudah memberikan ketegangan yang ekstra,
karena penontonnya pasti berpikiran kalo lasernya bisa aja tuh nongol di atas
kepala atau langsung ngiris badan jadi dua.
Tak hanya menampilkan para pemain yang sedang berjuang menghadapi jebakan,
film ini juga mengembangkan plot-nya ke orang yang menjadi dalang atas
pembuatan semua jebakan tersebut. Jika kalian masih ingat, di akhir film
Escape Room (2019) dulu terdapat scene tambahan dimana terdapat suara seorang
pria misterius muncul setelah jebakan simulasi pesawat jatuh selesai
dioperasikan. Scene tersebut secara nggak langsung menjelaskan bahwa jebakan
yang telah disiapkan ternyata dibuat dengan sengaja dan telah mengalami
berbagai tahapan simulasi sehingga peluang selamat dari setiap jebakan bisa
dipersentasekan dengan jelas. Semua aktivitas juga telah dikoordinasi dengan
baik oleh pimpinannya yang akan muncul dalam sekuel film ini.
Untuk menjelaskan tokoh antagonisnya tersebut, akan ada sedikit flashback ke
tahun 2003 yang menceritakan sedikit tentang keluarga yang menjadi dalang gambaran proses jebakan - jebakan mematikan tersebut dirancang. Film ini secara nggak langsung juga menjelaskan bahwa
seluruh permainan mematikan yang ditampilkan merupakan sebuah bisnis dari para
orang kaya yang sedang bersenang - senang dengan melihat para pemain dari
permainan tersebut menderita. Hal seperti itu memang sudah sering ditampilkan
dalam sebuah film, akan tetapi cerita yang ditampilkan berbeda - beda,
sehingga membuat saya seakan selalu addict untuk terus menonton film lain
dengan genre serupa.
Sama halnya dengan Escape Room ini, mungkin jika dilihat secara garis besar,
film ini akan sama dengan Saw, Cube, dan The Furies. Akan tetapi, jika kalian
melihat dari sisi bagaimana cerita dalam film ini ditampilkan, maka Escape
Room akan menjadi sebuah film thriller yang sangat menarik untuk dilihat
berulang - ulang. Kalau menurut saya sendiri, 2 film Escape Room ini bagaikan
film Saw versi modern, karena tipe jebakannya sama - sama mematikan, dan peluang
untuk selamat udah hampir 0%.
Oiya, tak lupa juga bahwa film ini memiliki plot twist yang akan muncul di
akhir film. Untuk plot twist-nya sendiri nggak akan saya jelaskan karena takut
spoiler, jadi mending kalian tonton aja dulu deh filmnya, terus baru tulis di
kolom komentar kira - kira siapa tokoh antagonis yang sebenarnya.
Score
9,5/10
Nilai 9,5 saya berikan karena film ini berhasil membuat saya kagum akan konsep
yang dibawakannya. Hmm, sebuah ruangan yang penuh jebakan mungkin terlihat
biasa saja, namun lain halnya dengan sebuah ruangan yang terlihat sangat rapi
dan bersih, namun ternyata penuh jebakan yang mematikan. Kayak gimana ya, enak
aja ngelihat ruangan - ruangan seperti pantai, bank, jalanan kota yang dibuat dengan
teknologi canggih lengkap dengan berbagai jebakan di dalamnya. Nggak bosen aja
gitu ngelihatnya, enak dipandang, walaupun jebakannya banyak yang bikin ngilu
juga. Efek visualnya tuh kelihatan banget bagusnya, kayak tiap ruangannya tuh
ngasih atmosfer yang berbeda.
Overall, film ini sangat recommended buat kalian para pecinta genre thriller.
Saran saya sih jangan sampai ketinggalan buat nonton karena Escape Room:
Tournament of Champions ini bakal ngasih kalian atmosfer thriller yang beda
dari film lainnya. Film ini juga akan semakin kelihatan bagusnya jika kalian
telah nonton film pertamanya yang rilis di tahun 2019 karena alur ceritanya
saling berkaitan.
***
Sekian yang dapat saya sampaikan terkait review film Escape Room: Tournament
of Champions. Jika ada tambahan dari kalian, silahkan tulis saja di kolom
komentar untuk didiskusikan.
Jangan lupa untuk selalu kunjungi teh90blog.com untuk mendapatkan review film
menarik lainnya.
Terima kasih.
TAGS:
* Horor
*Thriller
Review Film
Topik Lainnya
0 Response to "Escape Room: Tournament of Champions (2021) Film Review"
Posting Komentar
*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan