Zack Snyder's: Justice League (2021) Review - Teh90blog

Zack Snyder's: Justice League (2021) Review

Zack Snyder's Justice League
image source: https://dcextendeduniverse.fandom.com/wiki/Zack_Snyder%27s_Justice_League
4 tahun sudah penantian fans DCEU mengharapkan revisi dari film Justice League 2017, dan ternyata tahun ini dikabulkan dengan rilisnya Justice League versi Zack Snyder's yang memang merupakan sebuah masterpiece dalam 4 jam durasi film ini berlangsung.

Saya pada awalnya beranggapan bahwa mungkin Justice League 2017 tidak bisa ditambal lagi, mengingat begitu banyaknya permasalahan yang ada pada Warner Bros dan memang saat itu Joss Whedon dengan gamblangnya menghadirkan tone yang berbeda pada franchise DCEU ini.

Mungkin Justice League 2017 akan terkesan bagus jika film tersebut berdiri sendiri. Namun, faktanya Justice League merupakan film yang telah tersusun dari Man of Steel serta Dawn of Justice yang sudah memiliki tone dark ala Zack Snyder's.

Hasil akhirnya pun sangat jelas, banyak fans DCEU yang kecewa akan adanya Justice League 2017 dan akhirnya mereka menuntut Zack Snyder's untuk merilis film ini dengan gayanya sendiri. Yap, itu semua akhirnya menjadi kenyataan di tahun 2021 ini, Justice League versi Zack Snyder's akhirnya dirilis dan menurut saya film ini memang merupakan sebuah masterpiece.

Seperti yang sudah saya katakan di awal postingan ini bahwa Zack Snyder's Justice League berdurasi 4 jam lebih. Akan tetapi, durasi panjang tersebut terasa sangat singkat bagi saya waktu menontonnya, karena film ini berhasil membawakan seluruh inti ceritanya dengan sangat sempurna, bahkan bagi penonton awam seperti saya yang tidak terlalu mengikuti DCEU.

Zack Snyder's Justice League ini seakan memberikan jalan yang baru bagi film superhero. Kebanyakan film superhero menampilkan karakter manusia yang kuat berperang melawan lawan yang jahat, dan hanya seperti itu saja, tak ada bagian emosional tiap karakter pahlawan super itu sendiri. 

Seakan membuat jalannya sendiri, Zack Snyder's Justice League membuat saya sadar bahwa sebenarnya pahlawan super ternyata juga memiliki masalah pribadi yang sama dengan manusia awam pada umumnya. Konflik Aquaman dengan kakeknya, Cyborg dengan ayahnya, Batman dengan tanggung jawabnya. Semuanya digambarkan secara sistematis dan hasil akhirnya penonton memiliki rasa iba pada setiap karakter superhero tersebut, emosinya benar benar dibangun secara perlahan dan memuncak di waktu yang bersamaan.

Zack Snyder's Justice League
Para superhero berkumpul
Porsi dari tiap karakter superhero juga dibuat dengan adil. Bisa dilihat bahwa Cyborg dan Flash memiliki peran yang sangat besar disini, mereka sama - sama memiliki tugas yang penting untuk menggagalkan sinkronisasi dari 3 kotak Mother Box. Bahkan, Flash disini mendapatkan peran yang sangat penting dimana dia harus mengembalikan waktu untuk dapat merubah keadaan. Untuk lebih jelasnya kalian tonton aja filmnya lah ya.

Satu hal lagi yang sangat menarik bagi saya adalah black suit Superman. Entah kenapa, Superman dengan kostumnya yang berwarna hitam terasa lebih badass serta sangat cocok untuk merepresentasikan dirinya yang baru saja bangkit dari kematian. Saking penasarannya, saya sampai mencari informasi lebih lanjut tentang hal tersebut dan ternyata black suit Superman memang pernah digambarkan di komik "Death of Superman" saat dia menghadapi Doomsday. Unik sekali rasanya melihat Superman dengan kostum seperti itu mengingat di film Man of Steel dan Dawn of JusticeSuperman selalu tampil dengan kostum klasiknya.

Zack Snyder's juga menampilkan konflik yang ada pada diri Steppenwolf yang merupakan villain utama dalam film ini secara kompleks, tentang masa lalunya yang dianggap berkhianat pada Darkseid, serta utangnya yang harus dia penuhi demi meyakinkan loyalitasnya pada Darkseid. Hal seperti itulah yang membuat film ini terasa begitu sempurna, penonton seakan diberikan ruang bahwa seorang villain pun sebenarnya juga memiliki alasan tersendiri mengapa dia berperilaku jahat.

Steppenwolf
Steppenwolf dengan armor suitnya yang terlihat sangat kuat
Kesan teror dari Steppenwolf juga lebih berasa di versi ini. Berbeda dengan Justice League 2017, dimana Steppenwolf di versi itu hanya muncul untuk mencuri Mother Box lalu berteleportasi. Dalam versi Zack Snyder's ini, Steppenwolf benar - benar menimbulkan kerusakan yang masif di setiap tempat yang dia kunjungi. Armor yang dia miliki pun juga memberikan kesan bahwa kekuatannya tidak dapat diremehkan, terbukti bahwa panah dari kaum Amazon pun dapat patah dalam sekali gertakan saja.

Di bagian Epilog, kita juga akan disuguhkan dengan bagusnya penampilan Joker Jared Leto setelah ia menerima banyak sekali kritikan terkait Jokernya di film Suicide Squad. Dengan durasi penampilannya yang hanya berkisar 4 menitan saja, Jared Leto berhasil menampar para haters-nya dengan membuktikan bahwa ia dapat menjadi Joker yang badass dengan beragam dark jokes-nya yang dapat memancing emosi dari Batman.

Satu satunya kelemahan yang saya lihat dari Zack Snyder's Justice League ini terdapat pada kurangnya pendalaman cerita terkait Darkseid, Desaad, serta para antek - anteknya. Dalam film ini hanya dijelaskan bahwa Darkseid melakukan ini semua adalah untuk mencari Anti Life Equation yang nantinya akan ia gunakan untuk mengendalikan seluruh makhluk hidup di alam semesta, selain hal tersebut, tidak ada lagi yang bisa diketahui dari Darkseid. 

Pendalaman cerita terkait villain ini memang terkesan sangat minim, namun masih bisa saya maklumi karena cerita Justice League ini masih bisa berlanjut. Saya juga masih penasaran terkait mimpi dari Batman di bagian epilog, apakah dunia akan benar - benar dikuasai oleh Darkseid atau malah sebaliknya?


Score

Sangat Puas/10

Saya memberikan nilai sangat puas karena Zack Snyder's Justice League benar - benar dapat mencuri perhatian saya sepanjang durasi film ini berlangsung. Semuanya terkesan sangat perfect dan dibuat dengan plot yang menarik sehingga penontonnya tidak ingin ketinggalan detail sedikitpun dari film ini. Oleh karena itu, saya katakan bahwa Zack Snyder's Justice merupakan sebuah masterpiece, karena banyak sekali hal yang dapat dinikmati dari film ini.

***

Itu saja yang dapat saya sampaikan terkait review film Zack Snyder's Justice League. Seluruh konten ini hanya berisi opini saya pribadi, jadi apabila kalian memiliki pendapat yang lain silahkan tuliskan saja di kolom komentar.

Terima kasih.

0 Response to "Zack Snyder's: Justice League (2021) Review"

Posting Komentar

*Berkomentarlah sesuai dengan isi postingan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel